Jakarta – Sebagai perusahaan asuransi yang sudah terkenal dikalangan korporasi, PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia (Tugu Insurance) senantiasa melakukan ekspansi bisnis termasuk melengkapi semua layanan bisnisnya hingga menyasar sektor ritel demi memberikan pelayanan yang komprehensif kepada seluruh kelompok masyarakat.
Pengembangan bisnis ini tentu saja semakin memberi manfaat lebih kepada seluruh nasabah Tugu Insurance hingga berbuah penghargaan dari majalah Warta Ekonomi dalam Indonesia Insurance Consumer Choice Award 2018.
Dalam kesempatan ini, Tugu meraih prestasi sebagai Best Financial Performance General Insurance Company.
Penilaian penghargaan ini didasarkan pada kinerja keuangan perusahaan asuransi selama satu tahun terakhir, dan diperkuat dengan survey pelanggan untuk mendapatkan nama perusahaan pemenang.
Tentu saja dengan era perubahan yang sangat cepat saat ini, semua perusahaan keuangan termasuk industri asuransi dituntut untuk bisa berinovasi dalam mengembangkan produk dengan kualitas layanan dan jasa yang memuaskan.
Sehingga produk yang dihasilkan mampu membuat masyarakat tertarik untuk menjadi pelanggan dan pada akhirnya akan memberi kontribusi bagi peningkatan pendapatan dan laba perseroan kedepannya.
‘’Kompetisi di sektor keuangan, apalagi dalam industri asuransi semakin ketat, kami harus bisa memberikan layanan yang lebih, dibanding asuransi lainnya,’’ papar Presiden Direktur Indra Baruna di Jakarta, Selasa, 2 Oktober 2018.
Tugu Insurance sendiri konsisten membukukan kinerja yang positif yang tercermin pada total pendapatan underwriting yang secara konsisten naik dari sebesar $68,36 juta pada 2014, setiap tahunnnya naik, sehingga pada akhir 2017, tercatat sebesar $136,05 miliar.
Pendapatan investasi naik dari $13,16 juta pada akhir 2014, menjadi sebesar $30,5 juta pada akhir 2017.
Laba perseroan juga memperlihatkan kenaikan dari $29,46 juta pada akhir 2014, menjadi sebesar $39,46 juta pada akhir 2017. Total ekuitas meningkat signifikan dari $230,49 juta pada akhir 2014, menjadi sebesar $476,74 juta pada akhir 2017.
Tak heran dalam persaingan yang tidak mudah saat ini, Tugu mengambi langkah untuk melakukan perubahan merk atau rebranding untuk semakin mengukuhkan kehadirannya sebagai asuransi yang saat ini sudah akan terus mengembangkan produk retail sambil tentunya tetap meningkatkan layanan asuransi kepada korporasi.
Dengan layanan yang semakin lengkap, Tugu optimis bisa menapak lebih tinggi kedepannya. (*)
Jakarta – Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III 2024 tercatat sebesar 4,95 persen, sedikit melambat dibandingkan kuartal… Read More
Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat peningkatan biaya pendidikan yang signifikan setiap tahun, dengan… Read More
Jakarta - Koordinator Aliansi Masyarakat Tekstil Indonesia (AMTI) Agus Riyanto mengapresiasi langkah cepat Presiden Prabowo… Read More
Jakarta - Kandidat Presiden Amerika Serikat, Kamala Harris dan Donald Trump, saat ini tengah bersaing… Read More
Jakarta - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tengah menggodok Peraturan Pemerintah (PP) perihal hapus tagih… Read More
Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan rata-rata upah buruh di Indonesia per Agustus 2024… Read More