Poin Penting
Jakarta, - PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance) menyelenggarakan paparan publik (Public Expose/Pubex) pada Kamis, 20 November 2025, sebagai komitmen untuk memberikan keterbukaan strategi dan kinerja kepada publik serta pemegang saham. Perseroan memaparkan strategi bisnis berkelanjutan, kinerja solid, dan penguatan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG).
Dalam Pubex 2025, Direksi Tugu Insurance menjelaskan fokus strategi sepanjang 2025 yang bertumpu pada peningkatan pangsa pasar di segmen korporasi, BUMN dan ritel; penguatan akseptasi risiko; peningkatan retensi pada bisnis berisiko baik; penerapan prudent underwriting; optimalisasi hasil investasi; peningkatan kontribusi anak perusahaan; serta efisiensi dan efektivitas biaya.
Baca juga: Tugu Insurance Catat Pendapatan Premi Signifikan
Presiden Direktur Tugu Insurance, Adi Pramana menyampaikan, tahun 2025 merupakan momentum penting bagi Tugu Insurance untuk memperkuat fondasi bisnis melalui inovasi, disiplin manajemen risiko, dan pengelolaan perusahaan yang berorientasi pada keberlanjutan.
"Kami berterima kasih atas dukungan para pemegang saham, mitra bisnis dan seluruh pemangku kepentingan lainnya. Kami optimistis dapat melanjutkan pertumbuhan bisnis yang positif pada tahun-tahun mendatang,” ujar Adi.
Tugu Insurance juga melaporkan kinerja sepanjang sembilan bulan pada 2025 dengan solid. Perseroan berhasil membukukan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp594,8 miliar, di tengah transisi penuh PSAK 117 dan dinamika industri maupun ekonomi.
Capaian tersebut menegaskan kemampuan Tugu Insurance menjaga profitabilitas secara berkelanjutan di tengah perubahan lanskap industri asuransi yang semakin kompleks. Hingga triwulan III 2025, Perseroan berhasil mencatatkan Hasil Jasa Asuransi sebesar Rp682,6 miliar.
Sejalan dengan itu, pertumbuhan premi Perseroan pun mencapai 5,6 persen, jauh di atas data industri yakni sebesar 3,4 persen.
Tugu Insurance terus memperkuat kepemimpinannya di seluruh lini bisnis utama. Bila dibandingkan dengan data industri berdasarkan Gross Written Premium (GWP), Perseroan memegang posisi teratas di lini bisnis marine hull dan aviation.
Baca juga: TUGU Catat Pendapatan Premi Rp7,25 T di Kuartal III 2025, Lini Bisnis Ini Jadi Penopangnya
Pada lini bisnis properti, Tugu Insurance mencatat peningkatan peringkat di industri, yakni dari posisi keempat menjadi posisi kedua pada 2024.
Selain itu, Perseroan juga tetap berada di lima besar pada lini marine cargo dan energy offshore. Posisi yang kuat ini mendukung kinerja operasional Tugu Insurance yang solid dan membangun fondasi yang kokoh untuk pertumbuhan yang berkelanjutan.
Pada saat yang sama, Fitri Azwar selaku Direktur Keuangan dan Layanan Korporat menjelaskan bahwa hasil investasi triwulan III 2025 meningkat 21 persen secara tahunan menjadi Rp509 miliar.
“Pendapatan usaha lainnya tercatat Rp390,9 miliar, dikontribusikan oleh pertumbuhan berkelanjutan dari anak-anak usaha Tugu Insurance yang terus memperkuat diversifikasi pendapatan TUGU Group,” beber Fitri.
Implementasi penuh PSAK 117 pada tahun ini meningkatkan transparansi dan keselarasan pelaporan keuangan dengan standar internasional. Total aset dan ekuitas Perseroan meningkat dibanding akhir 2024.
Page: 1 2
Poin Penting Konsumsi rumah tangga menguat jelang akhir 2025, didorong kenaikan penjualan ritel dan IKK… Read More
Poin Penting Kementerian PKP tengah memetakan kebutuhan hunian bagi korban banjir bandang di Sumatra melalui… Read More
Poin Penting Livin’ Fest 2025 resmi digelar di Denpasar pada 4-7 Desember 2025, menghadirkan 115… Read More
Poin Penting Rupiah berpotensi menguat didorong ekspektasi kuat pasar bahwa The Fed akan memangkas suku… Read More
Poin Penting OJK memberikan tambahan masa transisi bagi Lembaga Keuangan Mikro (LKM) untuk memenuhi parameter… Read More
Poin Penting Pertamina EP memperkuat praktik keberlanjutan dan transparansi, yang mengantarkan perusahaan meraih peringkat Bronze… Read More