Jakarta – Dunia bisnis terus berubah secara eksponensial, merespon hal tersebut PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance) terus adaptif dan proaktif untuk dapat bertumbuh dan berkontribusi di sektor perasuransian nasional. Aspek people development tentunya menjadi kunci penting, oleh karena itu Tugu Insurance menginisiasi revitalisasi program learning & development untuk karyawannya dengan membentuk Tugu Institute.
“Kami menyadari benar bahwa sumber daya manusia adalah hal esensial yang perlu terus dikembangkan oleh perusahaan, oleh karena itu Tugu Insurance menginisiasi Tugu Institute sebagai program pengembangan bagi seluruh Tuguers (sebutan untuk karyawan di Tugu Insurance-red),” ujar Indra Baruna, Presiden Direktur Tugu Insurance dikutip 20 Desember 2021.
Optimalisasi ini, lanjut Indra, akan melibatkan resource internal dan juga kolaborasi dengan eksternal yang merupakan credible partners di bidangnya masing-masing dengan harapan learning & development transformation dapat berjalan dengan baik.
Tugu Institute dibentuk sebagai mekanisme pembelajaran untuk seluruh Tuguers yang terstruktur dan tersaji secara menarik dengan beberapa aktivitas utamanya adalah tiLearn, sesi yang akan mendatangkan expert dari internal maupun eksternal pada bidang-bidang yang menarik dan tiShare, di mana beberapa Tuguers akan berdiskusi terbuka dengan manajemen maupun expert tentang semangat perubahan yang perlu dilakukan untuk membawa Tugu Insurance ke arah yang jauh lebih baik. Tentunya kegiatan ini dapat diakses dengan mudah di manapun, kapanpun oleh seluruh Tuguers.
“Kehadiran Tugu Institute, diharapkan dapat memberikan peningkatan kapabilitas Tuguers sebagai game changer guna mendukung perusahaan menjawab berbagai tantangan maupun peluang bisnis saat ini dan di masa mendatang. Kegiatan tiLearn & tiShare akan melibatkan banyak subject matter expert baik dari internal maupun eksternal Tugu Insurance sehingga pembelajaran akan dinamis dan lengkap bagi seluruh Tuguers,” ucap Indra. (*)
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More