Jakarta – Direktur Utama PT Djakarta Lloyd Suyoto mengungkapkan jurusnya saat membangkitkan Djakarta Lloyd dari keterpurukan dan mengembangkan bisnisnya, yakni dengan meningkatkan kepercayaan (trust) terhadap konsumen.
“Strategi kita bagaimana cara mendekatkan kita ke klien, sehingga klien dapat memberikan pekerjaan kepada kita. Karena kita kan berusaha di bidang jasa ya, jasa itu touch-nya dengan kepercayaan,” ujarnya, kepada Infobank, di Jakarta.
Maka dari itu, pihaknya selalu berupaya untuk meningkatkan kepercayaan kepada klien dan diharapkan bukan hanya jumlah klien yang bertambah, tetapi juga project.
Di samping itu, di internal perusahaan sendiri, pihaknya menerapkan sejumlah kebijakan agar dapat survive ke depannya, salah satunya bersinggungan dengan sumber daya manusia.
“Kita restrukturisasi mulai dari karyawan, kita membikin rasio kerja ya. Jadi, karyawan kita sekarang sangat slim. Kita sesuaikan dengan kebutuhan yang diperlukan,” jelasnya.
Dengan demikian, masing-masing karyawan memiliki job desk yang padat, sehingga bisa tercapai efisiensi kerja. Kemudian, pihaknya juga mengubah internal culture perusahaan.
“Yang dulunya kita santai, sekarang kita semua berubah. Pokoknya, bagaimana kita memuaskan klien atau konsumen, jadi itulah moto kita. Kita harus bergerak lebih cepat ketimbang yang lain,” pungkasnya. (*)
Jakarta - PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) sebagai Central Counterparty Pasar Uang dan Valuta… Read More
Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI melalui aplikasi wondr by BNI… Read More
Jakarta – Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) menolak rencana pemerintah menaikkan PPN (Pajak Pertambahan Nilai) menjadi… Read More
Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Senin, 25 November 2024, ditutup… Read More
Jakarta - Universal BPR adalah contoh nyata bagaimana bisnis keluarga dapat berkembang dan beradaptasi dengan… Read More
Jakarta - Bisnis kendaraan bermotor di Indonesia tengah menghadapi tantangan berat akibat melemahnya daya beli… Read More