Categories: Ekonomi dan Bisnis

Triwulan IV 2015, Ekonomi Tumbuh 5,04%

Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pertumbuhan ekonomi Indonesia di Triwulan IV 2015 mencapai 5,04% (year-on-year/yoy). Sedangkan secara kumulatif pertumbuhan ekonomi di sepanjang 2015 mencapai 4,79% atau melambat bila dibanding 2014 sebesar 5,02%.

Kepala BPS Suryamin mengungkapkan, perekonomian Indonesia sepanjang 2015 yang diukur berdasarkan Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp11.540,8 triliun dan PDB perkapita mencapai Rp45,2 juta atau US$3,377.1. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Lapangan Usaha Informasi dan Komunikasi sebesar 10,06%.

“Dari sisi pengeluaran pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah sebesar 5,38%,” ujar Suryamin, di Jakarta, Jumat, 5 Februari 2016.

Suryamin menambahkan, perekonomian Indonesia pada triwulan IV 2015 bila dibandingkan triwulan IV 2014 (yoy) tumbuh sebesar 5,04% atau tertinggi jika dibandingkan dengan triwulan-triwulan sebelumnya di 2015, yaitu masing-masing sebesar 4,73% di triwulan I, 4,66% triwulan II dan 4,74% triwulan III.

“Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Lapangan Usaha Jasa Keuangan dan Asuransi sebesar 12,52%. Dari sisi pengeluaran pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi LNPRT sebesar 8,32%,” tukasnya.

Sedangkan, perekonomian Indonesia triwulan IV 2015 dibandingkan triwulan sebelumnya (quartal-to-quartal/qoq) mengalami kontraksi 1,83%. Dari sisi produksi, hal ini disebabkan oleh efek musiman pada Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan yang mengalami kontraksi 23,34%.

“Dari sisi pengeluaran disebabkan oleh penurunan Ekspor neto,” ucap Suryamin.

Struktur ekonomi Indonesia secara spasial di 2015 didominasi oleh kelompok provinsi di Pulau Jawa dan Pulau Sumatera. Kelompok provinsi di Pulau Jawa memberikan kontribusi terbesar terhadap Produk Domestik Bruto, yakni 58,29%, diikuti oleh Pulau Sumatera sebesar 22,21%, dan Pulau Kalimantan 8,15%. (*) Rezkiana Nisaputra

Apriyani

Recent Posts

Konsumsi Meningkat, Rata-Rata Orang Indonesia Habiskan Rp12,3 Juta di 2024

Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pengeluaran riil rata-rata per kapita masyarakat Indonesia sebesar Rp12,34 juta… Read More

24 mins ago

Laba Bank DBS Indonesia Turun 11,49 Persen jadi Rp1,29 Triliun di Triwulan III 2024

Jakarta - Bank DBS Indonesia mencatatkan penurunan laba di September 2024 (triwulan III 2024). Laba… Read More

58 mins ago

Resmi Diberhentikan dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Saya Terima dengan Profesional

Jakarta - Melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Jumat, 15 November 2024,… Read More

2 hours ago

IHSG Ditutup Bertahan di Zona Merah 0,74 Persen ke Level 7.161

Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, 15 November 2024, masih ditutup… Read More

2 hours ago

Naik 4 Persen, Prudential Indonesia Bayar Klaim Rp13,6 Triliun per Kuartal III-2024

Jakarta - PT Prudential Life Assurance atau Prudential Indonesia mencatat kinerja positif sepanjang kuartal III-2024.… Read More

3 hours ago

Kebebasan Finansial di Usia Muda: Tantangan dan Strategi bagi Gen-Z

Jakarta - Di era digital, keinginan untuk mencapai kebebasan finansial pada usia muda semakin kuat,… Read More

4 hours ago