Penyerapan tenaga kerja terbesar dari realisasi penanaman modal asing. Ria Martati
Jakarta–Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi penyerapan tenaga kerja Indonesia pada triwulan II 2015 mencapai 370.945 orang. Berasal dari realisasi penyerapan tenaga kerja proyek penanaman modal dalam negeri (PMDN) sebanyak 147.868 orang dan dari proyek penanaman modal asing (PMA) sebanyak 223.077 orang.
Dilihat dari sektor usahanya, realisasi PMDN dan PMA memiliki perbedaan. Realisasi investasi dari investor dalam negeri (PMDN) terbesar di sektor industri makanan mencapai Rp8 triliun, disusul industri kimia dasar, barang kimia dan farmasi yang mencapai Rp7 triliun, kemudian listrik, gas dan air yang mencapai Rp5,4 triliun. Sementara perumahan, kawasan industri dan perkantoran mencapai Rp4,3 triliun, disusul industri barang logam, mesin dan elektronik yang mencapai Rp3,3 triliun.
Sedangkan investasi PMA, terbesar di sektor transportasi, gudang dan telekomunikasi yang realisasi investasinya mencapai USD2,2 miliar, Pertambangan USD 1 miliar, disusul kontruksi mencapai 0,6 miliar, industri logam dasar, barang logam, mesin dan elektronik mencapai USD 0,6 miliar, dan industri mineral nonlogam mencapai 0,5 miliar. (*)
@ria_martati
Jakarta - Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (24/12) Indeks Harga Saham Gabungan… Read More
Jakarta – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) diperkirakan masih berada di atas… Read More
Jakarta - Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang hari ini, Rabu, 24 September… Read More
Jakarta – Pilarmas Investindo Sekuritas melihat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal hari ini (24/12)… Read More
Jakarta – Evelyn Halim, Direktur Utama Sarana Global Finance Indonesia (SG Finance), dinobatkan sebagai salah… Read More
Jakarta - Industri asuransi menghadapi tekanan berat sepanjang tahun 2024, termasuk penurunan penjualan kendaraan dan… Read More