Jakarta – PT Trisula Textile Industries Tbk (TTI) sebagai salah satu pilar usaha Grup Trisula Corporation, berencana melepas sahamnya ke publik melalui skema penawaran umum perdana saham atau intial public offering (IPO).
Perseroan akan melepas 300.000.000 saham atau setara dengan 20,69 persen dari modal disetor dan ditempatkan perseroan dengan nilai nominal Rp100.
Dimana, harga yang ditawarkan sebesar Rp140 hingga Rp150 per saham. Sehingga, total dana segar yang akan dikantongi perseroan sebesar Rp42 miliar hingga Rp45 miliar.
Direktur Utama PT Trisula Textile Industries Tbk (TTI) Karsongno Wongso Djaja, mengatakan bahwa dana hasil IPO sebagian besar atau 70 persen akan digunakan untuk membeli mesin-mesin guna mendukung proses produksi Perseroan.
“Sisanya, 30 persen dana dipakai untuk modal kerja guna mendukung operasional perusahaan,” kata Karsongno di Jakarta, Rabu, 6 September 2017.
Perusahaan telah mempercayakan PT Lotus Andalan Sekuritas selaku Lead Underwriter / penjamin pelaksana emisi efek.
Adapun Masa Penawaran Awal (bookbuilding) dimulai pada 5-7 September dan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) diharapkan bisa dikantongi pada 15 September. Masa Penawaran ditargetkan pada 19-22 September dan Pencatatan Saham (listing) di Bursa Efek Indonesia diharapkan terealisasi pada 28 September 2017. Perusahaan yang memiliki pabrik di Cimahi – Bandung, Jawa Barat ini, menargetkan sahamnya akan tercatat di Bursa Efek Indonesia pada 28 September 2017
Menurutnya, prospek bisnis sektor tekstil masih sangat menjanjikan. Dengan jumlah perusahaan yang begitu banyak di Indonesia, tentunya hal ini menjadi captive market bagi Perseroan. Mengingat, mayoritas perusahaan-perusahaan besar di Indonesia untuk menjaga image perusahaan, salah satunya adalah menyediakan uniform. (*)
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More