Oleh Eddy Rusman, BNI University/mahasiswa doktoral Perbanas Institute
PERBANKAN Indonesia telah menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung pembiayaan hijau serta penerapan prinsip environmental, social, and governance (ESG). Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae, Senin (24/2/2025), menegaskan, berbagai panduan yang diterbitkan OJK telah mendukung kuatnya komitmen tersebut.
Salah satu panduan itu adalah Climate Risk Management and Scenario Analysis (CRMS), yang mencakup aspek tata kelola, strategi, manajemen risiko, dan pengungkapan. Tujuannya untuk membantu bank menilai ketahanan model bisnis mereka terhadap perubahan iklim.
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More