Jakarta – PT Trimegah Asset Management meluncurkan reksa dana “Trimegah Dana Tetap Syariah” dengan minimun nilai investasi sebesar Rp100 ribu.
Produk ini diluncurkan seiring tingginya permintaan investor terhadap produk reksa dana syariah.
“Banyak permintaan nasabah keluarkan reksa dana syariah, jadi kami sangat optimis dengan produk ini,” kata Direktur Utama Trimegah AM, Antony Dirga, di Jakarta, Kamis, 5 Desember 2019.
Untuk portofolio investasi sendiri, produk ini akan ditempatkan sebanyaknya 80-100 persen pada efek pendapatan tetap syariah termasuk sukuk yang diperdagangkan baik di dalam maupun di luar negeri.
Sementara sisanya sekitar 0-20 persen dari total portofolio juga ditempatkan pada efek syariah bersifat ekuitas atau instrumen pasar uang syariah dalam negeri yang memiliki jatuh tempo tidak lebih dari 1 tahun atau deposito.
Antony sendiri optimis bahwa produk-produk reksa dana syariah akan semakin diminati oleh para investor selain karena prinsip syariah yang melandasinya, juga karena return yang kompetitif. Ia pun menargetkan dana kelolaan pada Trimegah Dana Tetap Syariah di akhir tahun 2020 bisa mencapai Rp200 sampai Rp300 miliar.
Selain produk baru ini, Trimegah Asset Management juga telah memiliki produk-produk reksa danasyariah lainnya yaitu TRIM Syariah Saham pada Reksa Dana Saham Syariah, TRIM Syariah Berimbang pada Reksa Dana Campuran Syariah, Trimegah Dana Tetap Syariah pada Reksa Dana Pendapatan Tetap Syariah, dan Trimegah Kas Syariah pada Reksa Dana Pasar Uang Syariah. (*)
Jakarta – PTPN Group bersama kementerian dan sejumlah institusi berkolaborasi meluncurkan program “Manis Swasembada Gula”.… Read More
Jakarta – Bangkok Bank sukses mengakuisisi 89,12 persen saham PT Bank Permata Tbk (BNLI) dari Standard Chartered Bank dan… Read More
Jakarta – PT PLN (Persero) dalam mencapai Net Zero Emission (NZE) 2060 membutuhkan investasi mencapai USD700 miliar… Read More
Jakarta - PT Bank Permata Tbk (BNLI) atau Permata Bank memiliki peluang ‘naik kelas’ ke Kelompok Bank… Read More
Jakarta – Presiden Prabowo Subianto optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mencapai level 8 persen dalam kurun waktu… Read More
Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC) resmi mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin… Read More