News Update

Trend NPF Mandiri Syariah Terus Menurun

JakartaTrend kualitas pembiayaan PT Bank Syariah Mandiri (BSM) terus mengalami perbaikan. Hal ini tercermin dari rasio pembiayaan bermasalah (Non Performing Loan/NPF) Mandiri Syariah yang terus menurun. Hingga akhir 2017 NPF Mandiri Syariah tercatat menjadi 4,53 persen (gross) dibanding 2016 yaitu 4,92 persen.

Demikian pernyatan tersebut seperti disampaikan oleh Direktur Utama Mandiri Syariah Toni EB Subari, di Jakarta, Kamis, 8 Maret 2018. Pembiayaan bermasalah Mandiri Syariah pernah melewati angka yang telah ditetapkan oleh regulator yang sebesar 5 persen. Pada 2015 NPF Mandiri Syariah sempat menyentuh angka 6,06 persen (gross).

“NPF terus menurun dari 6,06 persen pada 2015 lalu turun terus menjadi 4,53 persen di tahun lalu,” ujarnya.

Sementara itu, untuk NPF nett Mandiri Syariah juga terus mengalami penurunan. Pada tahun 2015 silam NPF nett perseroan sempat menyentuh angka 4,05 persen. Kemudian turun lagi di 2016 menjadi 3,13 persen. Lalu, pada akhir tahun lalu NPF nett Mandiri Syariah turun lagi yang tercatat menjadi sebesar 2,71 persen.

Baca juga: Pembiayaan Mandiri Syariah Tumbuh 9,2% di 2017

“NPF tahun ini target di bawah 4 persen untuk gross. Untuk NPF nett di kisaran 2,5-2,7 persen,” ucapnya.

Untuk merealisasikan pembiayaan bermasalah yang dipatok dibawah 4 persen (gross) di tahun ini, kata dia, pihaknya telah menyiapkan strategi salah satunya dengan tetap fokus dalam mempercepat proses restrukturisasi. Selain itu, pihaknya juga bakal melakukan pelelangan terhadap aset atau agunan debitur Mandiri Syariah.

“Alhamdullilah, kami bersyukur atas pencapaian tersebut. Strateginya untuk NPF yang direstrukturisasi harus dimonitor cepat, restrukturisasi dipercepat, recovery, lalu jaminan-jaminan segera dilakukan pelelangan,” tutupnya. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

6 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

7 hours ago

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

8 hours ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

9 hours ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

10 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

10 hours ago