Jakarta —PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) mengaku cukup konservatif dalam menjalankan bisnisnya pada tahun ini.
Direktur Utama Adira Finance Hafid Hadeli mengatakan, tantangan utama dalam menghadapi bisnis pembiayaan pada tahun 2019 ialah tren tingginya suku bunga acuan Bank Indonesia (BI).
“Tahun ini challenge-nya suku bunga lebih tinggi dari tahun lalu itu pasti mempengaruhi kemampuan orang membayar cicilan pinjaman karena Suku Bunga BI 1,5 persen lebih tinggi dibandingkan awal tahun 2018,” kata Hafid di Jakarta, Kamis 7 Febuari 2019.
Hafid menambahkan, pasar pembiayaan tidak akan begitu terpengaruh terhadap adanya tahun politik. Dirinya bahkan berharap tahun politik akan semakin menggenjot bisnis pembiayaan.
Sebagai informasi, Hafid Hadeli menyebut kinerjanya hingga akhir tahun 2018 masih cukup moncer. Dirinya mengaku bisnis pembiayan baru miliknya telah tumbuh sebesar 17% (YoY) bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Namun pada tahun 2019 ini, pihaknya hanya mentargetkan pertumbuhan pembiayaan sebesar 10%.
Sebagai informasi, untuk suku bunga acuan BI sendiri, hingga sepanjang 2018 saja BI telah menaikkan suku bunga acuan BI 7-day Reverse Repo Rate sebanyak 175 bps pada bulan Mei Juni, Agustus dan terakhir pada November sehingga kini berada di level 6,00%. (*)
Jakarta – Bangkok Bank sukses mengakuisisi 89,12 persen saham PT Bank Permata Tbk (BNLI) dari Standard Chartered Bank dan… Read More
Jakarta – PT PLN (Persero) dalam mencapai Net Zero Emission (NZE) 2060 membutuhkan investasi mencapai USD700 miliar… Read More
Jakarta - PT Bank Permata Tbk (BNLI) atau Permata Bank memiliki peluang ‘naik kelas’ ke Kelompok Bank… Read More
Jakarta – Presiden Prabowo Subianto optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mencapai level 8 persen dalam kurun waktu… Read More
Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC) resmi mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin… Read More
Makassar – PT Asuransi Maximus Graha Persada Tbk (Maximus Insurance) menyerahkan polis asuransi jaminan diri… Read More