Ilustrasi: Pinjaman online (Pinjol)/istimewa
Jakarta – Institute for Development of Economic and Finance (INDEF) menilai bahwa tren pertumbuhan pada pinjaman online atau pinjol di masyarakat semakin masif, yang dikhawatirkan dapat menggerus pertumbuhan kartu kredit.
Berdasarkan hal tersebut, Peneliti Center of Digital Economy and SMEs, INDEF, Nailul Huda, menyebutkan, pertumbuhan kartu kredit masih mampu tumbuh sebanyak 2,5 persen di masa pra pandemi pada tahun 2014-2019, hanya saja pada masa pandemi 2020-2022 kartu kredit hanya mampu tumbuh 0,8 persen.
Baca juga: Satgas PAKI Blokir 288 Pinjol Ilegal, Begini Modusnya
“Maka kita lihat sebenarnya ada potensi perpindahan masyarakat yang menggunakan kartu kredit ke pinjaman online, nah ini yang kita rasa ada perpindahan disitu,” ucap Nailul dalam Diskusi Publik INDEF di Jakarta, 11 September 2023.
Lebih lanjut, dirinya menambahkan bahwa, adanya perpindahan masyarakat dalam melakukan pinjaman online dari kartu kredit dipicu oleh semakin canggihnya teknologi.
“Kemungkinan besar ada perpindahan orang-orang yang dia tidak dapat meminjam atau menerbitkan kartu kredit mereka beralih kepada fintech P2P lending dengan data yang semakin meningkat,” imbuhnya.
Baca juga: Indonesia Nikmati Bonus Demografi, Awas! Bahaya Pinjol Mengintai
Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan, jumlah penyaluran pinjaman online dari fintech lending sebesar Rp20,38 triliun pada Juli 2023, atau meningkat 5,5% dibandingkan pada bulan sebelumnya yang sebesar Rp19,31 triliun.
Adapun penyaluran pinjaman fintech lending tersebut juga lebih tinggi 7,3% jika dibandingkan setahun sebelumnya. Dimana pada Juli 2022, jumlah penyaluran pinjaman fintech lending tercatat sebesar Rp19 triliun. (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More