Categories: Perbankan

Tren Pertumbuhan Kredit Terus Menanjak

Jakarta–Industri perbankan mencatat pertumbuhan kredit lebih baik dibanding bulan sebelumnya. Pada September, perbankan mencatat pertumbuhan kredit 11,1% lebih baik dibanding 10,9%, angka pertumbuhan kredit pada Agustus.

Meski menunjukkan pertumbuhan yang lebih baik dibandingkan bulan sebelumnya, Analis Mandiri Sekuritas Tjandra Lienandjaja mengatakan perbaikan tersebut hanya sementara. Dia mengatakan pertumbuhan kredit 11,1% itu jika disesuaikan dengan nilai tukar pada posisi yang konstan dalam setahun terakhir sebenarnya hanya tumbuh 7,9%, sedikit lebih tinggi jika dibandingkan Agustus yang tercatat 7,8%.

“Perbankan mulai melanjutkan aksi ekspansi penyaluran kredit mereka pada September, bersamaan ketika data pinjaman tidak lancar (NPL) menunjukkan perbaikan, yang menurut kami hanya akan terjadi sementara,” kata Tjandra dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis, 19 November 2015.

Dia mengatakan kredit berdenominasi Rupiah naik 10,6% secara setahunan (yoy) pada September, naik dari 9,9% pada bulan sebelumnya sedangkan kredit valas dalam mata uang Dolar AS berlanjut turun tipis -5,2% (yoy) dari -3% (yoy) pada Agustus karena beberapa debitor mengonversi kredit berdenominasi Dolar AS-nya menjadi Rupiah.

Sementara pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) tercatat tumbuh lebih rendah dibanding Agustus. Data Statistik Perbankan Indonesia mencatat pertumbuhan DPK pada September 11,7% turun dibanding Agustus yang tercatat 13,2%.

“Dengan menyesuaikan dengan depresiasi Rupiah, pertumbuhan simpanan dana pihak ketiga (DPK) adalah sebesar 8,3% (yoy), turun dari 9,9% (yoy) pada Agustus dengan DPK berdenominasi Rupiah naik 9,3% (yoy) dan DPK valas tumbuh 24,1% (yoy). Dalam hitungan Dolar AS, DPK hanya tumbuh 3,5% (yoy),” kata Tjandra.

Pertumbuhan DPK itu maish disumbang oleh Giro. Pertumbuhan pada giro masih menjadi yang tertinggi yaitu 19,9% (yoy) vs 23,6% (yooy) pada Agustus. Sedangkan pertumbuhan deposito berjangka melemah menjadi 11,2% secara setahunan (+14,4% YoY pada Agustus) dan simpanan sebesar 6,4% (yoy), dibanding 4,2% (yoy) pada Agustus. Sehingga pada September, rasio kredit terhadap simpanan (LDR) tercatat sedikit turun dibanding bulan sebelumnya. LDR turun dari 88,9% menjadi 88,6%.

Sementara kualitas aset, terlihat penurunan rasio kredit bermasalah 5 basis poin menjadi 2,71% pada September. Terjadi perbaikan kualitas aset di seluruh segmen,  kredit modal kerja menjadi 3,19% dari 3,24% pada Agustus, kredit investasi menjadi 2,88% dari 2,94%, dan kredit konsumen 1,71% dari 1,76%. Sedangkan Marjin Bunga Bersih (net interest margin/NIM) tercatat stagnan di level 5,32%. Tidak ada perubahan besar pada margin bunga bersih (net interest margin) di seluruh tipe bank. (*) Ria Martati

Paulus Yoga

Recent Posts

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

9 mins ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

29 mins ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

3 hours ago

Strategi Asuransi Tri Prakarta Perkuat Layanan bagi Nasabah

Poin Penting Tri Pakarta merelokasi Kantor Cabang Pondok Indah ke Ruko Botany Hills, Fatmawati City,… Read More

3 hours ago

Livin’ Fest 2025 Siap Digelar di Grand City Convex Surabaya, Catat Tanggalnya!

Jakarta - Bank Mandiri terus memperkuat dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah dengan menghadirkan Livin’ Fest… Read More

4 hours ago

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

18 hours ago