News Update

Tren NPL Naik, OJK Masih Nilai Wajar

Jakarta–Industri perbankan masih mengalami tekanan akibat kualitas kredit yang masih dalam tren memburuk.

Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan per Mei 2016 industri perbankan mencatat NPL sebesar 3,11% meningkat dibanding bukan sebelumnya yang tercatat 2,93%. Kendati meningkat, Rapat Dewan Komisioner OJK memandang peningkatan Non-performing Loan (NPL) yang mengiringi peningkatan kegiatan intermediasi masih dalam batas wajar.

“Meskipun demikian, OJK akan senantiasa memantau dengan seksama perkembangan yang terjadi untuk memastikan tidak terjadi terjadi tekanan yang dapat mengganggu stabilitas sistem keuangan nasional,” terang OJK dalam keterangan resminya Rabu, 20 Juli 2016.

Kualitas aset dari sisi pinjaman tidak lancar (NPL) berlanjut memburuk karena level NPL naik menjadi 3,11% pada May dari 2,93% pada April, sementara level dari kredit dalam perhatian khusus (special mention loans, kategori 2) turun menjadi 5,70% dari 6,17% pada April.

Per Mei menurut Data Statistik Perbankan Indonesia, sektor yang mencatat NPL terbesar adalah sektor pertambangan dan penggalian dengan NPL 5,6% masih mengalami kenaikan dibanding April yang tercatat 5,15%. Disusul sektor konstruksi yang mencatat NPL 4,84% turun tipis dibanding April yang tercatat 4,86%, kemudian sektor transportasi dan pergudangan yang tercatat 4,55% naik dibanding April yang tercatat 4,17%. NPL terbesar selanjutnya dicatat sektor perdagangan besar dan retail yang tercatat 4,4% naik dari bulan April yang tercatat 4,34%, kemudian industri pengolahan yang tercatat 3,68% naik dari April yang tercatat 3,09%.

Sementara kredit dan DPK tercatat tumbuh masing-masing 8,3% secara year on year (yoy) dan 6,5% yoy. Likuiditas dari sisi kredit terhadap simpanan (LDR) naik menjadi 90,3% pada May dari 89,5% pada April. (*)

 

 

Editor: Paulus Yoga

admin

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

7 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

8 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

11 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

11 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

12 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

14 hours ago