News Update

Tren Investasi Aset Kripto Jangka Panjang Makin Diminati

Jakarta – Aset kripto kini makin diminati oleh masyarakat Indonesia sebagai alternatif investasi yang potensial. Tak ayal, ada sebagian trader menjadikan kripto sebagai aset investasi jangka panjang.

Tren kenaikan investasi kripto jangka panjang dengan metode menabung atau Auto Dollar Cost Averaging (DCA) tercermin dari pengguna Pintu, aplikasi kripto besutan PT Pintu Kemana Saja.

Menurut Head of Product Marketing Pintu Iskandar Mohammad, pada kuartal-III dan kuartal-IV 2024 terlihat peningkatan user sebesar 67,18 persen yang melakukan investasi jangka panjang menggunakan fitur Auto DCA.

“Berdasarkan data internal, ada tren kenaikan pengguna yang berinvestasi jangka panjang dengan metoda DCA,” jelas Iskandar dikutip 26 Juni 2025.

Baca juga: CFX Catat Transaksi Derivatif Kripto Tembus Rp24,95 Triliun di Mei 2025

Untuk menjawab kebutuhan tersebut, kata Iskandar, Pintu melakukan update fitur Audo DCA. Kini, dengan fitur tersebut trader bisa menabung rutin 50 aset crypto sekaligus lewat fitur Auto DCA Multiple Asset.

Fitur Auto DCA Multiple Assets memberikan fleksibilitas bagi pengguna untuk membeli beberapa aset crypto sekaligus dalam satu jadwal otomatis.

Sebagai contoh, dari dana Rp1.000.000 per bulan, pengguna PINTU dapat mengalokasikan 50 persen untuk BTC, 30 persen untuk ETH, dan 20 persen untuk SOL membangun portofolio secara konsisten. Ada lebih dari 300 token kripto yang bisa menjadi pilihan investor.

“Lima token favorit pengguna Pintu di fitur Auto DCA antara lain Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL), XRP (XRP), dan Manta Network (MANTA). Deretan empat token teratas dengan kapitalisasi pasar yang besar menjadi pilihan utama pengguna Pintu untuk nabung rutin,” kata Iskandar.

Baca juga: Ini Rekomendasi 5 Aplikasi Kripto untuk Pemula, Aman dan Terdaftar di OJK

Fitur Auto DCA Multiple Asset sudah bisa digunakan oleh pengguna Pintu. Caranya, buka aplikasi Pintu, pilih menu “Nabung Rutin”, klik “Buat Nabung Rutin Baru”, pilih puluhan aset crypto yang ingin dijadwalkan nabung rutin, kemudian tentukan nominal pembelian. Selanjutnya, buat jadwal nabung rutin bisa per jam, harian, mingguan, hingga bulanan.

Timing the market sangat sulit, untuk itu bagi investor jangka panjang, metode nabung rutin atau DCA dinilai sebagai strategi yang tepat dan efektif untuk mendapatkan harga rata-rata terbaik dari sebuah token tanpa perlu khawatir dengan volatilitas pasar,” tutup Iskandar. (*)

Galih Pratama

Recent Posts

Danantara Bersama BP BUMN dan BTN Kerahkan Bantuan untuk Korban Banjir Sumatra

Poin Penting Danantara Indonesia dan BP BUMN mengerahkan 1.066 relawan serta 109 armada truk melalui… Read More

3 hours ago

Diduga Sebar Data Debitur, Komdigi Minta Google Hapus 8 Aplikasi “Mata Elang”

Poin Penting Komdigi ajukan delisting delapan aplikasi yang diduga menyalahgunakan data nasabah pembiayaan kendaraan bermotor… Read More

13 hours ago

Jasa Armada Indonesia (IPCM) Bagikan Dividen Interim Rp23,25 Miliar, Catat Tanggalnya!

Poin Penting IPCM bagikan dividen interim tahun buku 2025 sebesar Rp4,40 per saham atau total… Read More

22 hours ago

Transfer ke Daerah Capai Rp795,6 T hingga November 2025, Turun 0,3 Persen

Poin Penting TKD hingga November 2025 terealisasi Rp795,6 triliun atau 91,5 persen dari pagu APBN,… Read More

23 hours ago

RUPSLB Geoprima Solusi (GPSO) Setujui Susunan Baru Direksi, Komisaris, dan Remunerasi

Poin Penting RUPSLB GPSO menyetujui perubahan susunan direksi dan dewan komisaris, termasuk pengunduran diri empat… Read More

23 hours ago

Sepak Terjang Zulkifli Zaini yang Diangkat Jadi Komut Bank Mandiri

Poin Penting RUPSLB Bank Mandiri pada 19 Desember 2025 resmi mengangkat Zulkifli Zaini sebagai Komisaris… Read More

24 hours ago