SMI Terbitkan Green Bond Tahap I Rp500 Miliar
Jakarta – Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan akan berupaya mematahkan tren pelemahan jangka pendek dan melanjutkan proses kenaikan yang terjadi pada transaksi kemarin.
“Meski secara tren laju IHSG masih dalam tren pelemahan, namun pergerakannya akan kembali mencoba untuk mematahkan tren pelemahan yang ada,” kata analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Reza Priyambada di Jakarta, Rabu, 14 Juni 2017.
Sekedar informasi, sampai dengan pukul 11:10 siang ini posisi IHSG tercatat naik 22.63 poin atau 0,40% ke level 5.730,28.
Dorongan aksi beli diharapkan terus terjadi untuk mempertahankan laju IHSG di teritori positif sekaligus melanjutkan proses kenaikan. “Tetap antisipasi sentimen yang ada untuk mempertahankan lkenaikan IHSG,” ucap Reza.
Menurut Reza, pada perdagangan kemarin IHSG ditutup menguat 0,28 persen di level 5.707. Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama dan kedua di level 5.695 dan 5.684, sedangkan resisten pertama dan kedua di level 5.717 dan 5.726.
Dengan demikian, menurut Reza, adanya peluang penguatan lanjutan pada laju IHSG di perdagangan hari ini mesti disikapi para pelaku pasar dengan mengakumulasi saham AALI, TINS, WSKT, SMGR, GGRM dan DOID. (*)
Jakarta – Saat ini, industri otomotif Indonesia tengah dihadapkan dengan kondisi serba sulit. Volatilitas pasar… Read More
Jakarta - PT PLN (Persero) menandatangani kerja sama strategis dengan perusahaan energi baru dan terbarukan… Read More
Jakarta - Harga saham PT Fore Kopi Indonesia Tbk (FORE) atau Fore Coffee mengalami penguatan… Read More
Jakarta – Bank Mandiri kembali menempati posisi teratas dalam daftar LinkedIn Top Companies 2025 sebagai… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Maret 2025 tercatat sebesar USD157,1… Read More
Jakarta – Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat hingga 11 April 2025 sebanyak 13.008.448 wajib pajak sudah… Read More