Categories: Moneter dan Fiskal

Tren Depresiasi Rupiah Berlanjut

Jakarta – Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada memperkirakan, pergerakan rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan hari ini, 10 November 2015, berpotensi melanjutkan tren depresiasi. Depresiasi dipicu oleh sentimen negatif soal kenaikan suku bunga Federal Reserve AS.

“Sentimen negatif yang muncul membuat laju rupiah cenderung mengalami pelemahan, sekaligus dapat membuka peluang kembali mengalami pelemahan lanjutan,” ujar reza dalam risetnya di Jakarta, Selasa, 10 November 2015.

Rupiah, lanjut Reza, akan kembali terdepresiasi jika sentimen dari kenaikan suku bunga The Fed masih mewarnai pasar. Hal ini, diperkirakan juga akan berdampak kepada mata uang lainnya. “Tetap cermati sentimen yang akan muncul. Laju rupiah di bawah target support Rp13.585,” tukasnya.

Lebih lanjut Reza menilai, telah membaiknya data-data ekonomi di AS, telah memberikan kesempatan bagi dolar AS untuk bergerak naik berbarengan dengan munculnya persepsi soal kepastian kenaikan Fed fund rate yang diperkirakan akan terjadi di akhir tahun ini. “Pelaku pasar cenderung mentransaksikan mata uang dollar AS dibandingkan mata uang lainnya. Akibatnya, Dolar mengalami penguatan terhadap beberapa mata uang,” ucapnya.

Akibat kondisi tersebut, rupiah pun ikut terkena imbas negatif dari penguatan dolar AS, sehingga harapan terjadinya apresiasi pada rupiah kembali pupus. Sebelumnya, dia juga menyampaikan, jika pelaku pasar tidak terlalu merespons sentimen yang ada, rupiah masih berpeluang mengalami penguatan. (*) Rezkiana Nisaputra

Apriyani

Recent Posts

Pertamina Geothermal Energy Gandeng Ecolab Tetapkan Tolok Ukur Baru Kinerja Energi Bersih

Poin Penting Ecolab dan PGE meluncurkan teknologi 3D TRASAR™ dengan Flow2Max® untuk mengoptimalkan produksi energi… Read More

15 mins ago

Daftar 5 Saham Pendorong IHSG Selama Sepekan

Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More

10 hours ago

OJK Tuntaskan Penyidikan Dugaan Tindak Pidana Kredit Fiktif di Bank Kaltimtara

Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More

11 hours ago

Rapor Bursa Sepekan: IHSG Naik 1,46 Persen, Kapitalisasi Pasar Tembus Rp15.844 Triliun

Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More

12 hours ago

Bank Aladin Syariah Gandeng Halodoc Dukung Kesejahteraan Nasabah Lewat Kolaborasi Digital

Poin Penting Bank Aladin Syariah berkolaborasi dengan Halodoc untuk memberikan manfaat tambahan layanan kesehatan bagi… Read More

14 hours ago

Bank Mantap dan MAI Berkolaborasi Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatra

Poin Penting Bank Mantap dan MAI menyalurkan bantuan untuk korban banjir dan longsor di berbagai… Read More

15 hours ago