News Update

Tren Akusisi Asing Dorong Perbankan Lebih Kompetitif

Jakarta– Beberapa waktu belakangan, sejumlah korporasi milik negara Jepang beramai-ramai melakukan akusisi dan menambahkan sahamnya di beberapa bank nasional. Sebut saja rencana akuisisi saham PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Bank Danamon) oleh perbankan Jepang yakni Bank Of Tokyo-Mitsubishi UFJ (BTMU) pada Desember lalu.

Tak hanya itu, ada juga Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC) yang berencana menambahkan kepemilikan saham di PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN).

Menanggapi fenomena tersebut, Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso mengaku tidak mempersoalkan mengenai banyaknya aksi korporasi bank asing tersebut, selama masih mendorong kinerja perbankan nasional.

“Ini kan aksi korporasi, kita taunya kalo udah lapor. Aksi korporasi boleh aja. Boleh orang mau menambah, bukan masalah lho dia mau menggedekan teknologi yang canggih, digedein boleh namanya aksi korporasi undang pihak lain,” jelas Wimboh di Kantor OJK Jakarta, Kamis 15 Febuari 2018.

Dirinya juga mengaku mendukung penuh tren aksi korporasi tersebut. Dengan adanya peningkatan layanan digital tersebut maka akan semakin meningkatkan kompetensi yang positif.

“BTPN mau merger dan Danamon juga, ini lebih banyak bagaimana dia bisa lebih optimal, kompetisi, sizenya lebih besar, menggunakan teknologi, expertise baru sehingga lebih kompetitif. Bagus trennya,” tukas Wimboh. (*)

Suheriadi

Recent Posts

Bocoran OJK Dua UUS Bank Bakal Segera Spin-Off, Begini Perkembangannya

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan bahwa dua unit usaha syariah (UUS) dari bank… Read More

23 mins ago

Kerugian Akibat Penipuan Transaksi Keuangan Capai Rp363 Miliar di Awal 2025

Jakarta - Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen Otoritas Jasa… Read More

49 mins ago

14 Dana Pensiun dan 8 Asuransi-Reasuransi Masuk Pengawasan Khusus OJK

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus memperkuat pengawasan di sektor perasuransian, penjaminan, dan dana… Read More

1 hour ago

Aset Industri Asuransi Capai Rp1.126,93 Triliun di November 2024, Naik 2,20 Persen

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat total aset industri asuransi di Indonesia pada November… Read More

2 hours ago

Setelah Bergerak Fluktuatif, IHSG Akhirnya Ditutup Flat pada Zona Hijau di Level 7.083

Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, 7 Januari 2025, ditutup… Read More

2 hours ago

Pasar Saham RI Melempem di Akhir 2024, Nilai Kapitalisasi Capai Rp12.336 Triliun

Jakarta - Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon (PMDK) Inarno Djajadi… Read More

2 hours ago