Perbankan

Transformasi Jenius Seiring Pembaruan Bank BTPN jadi SMBC Indonesia

Jakarta – PT Bank Sumitomo Mitsui Banking Corporation Indonesia Tbk atau SMBC Indonesia, sebelumnya bernama Bank BTPN mempertegas Jenius sebagai bagian dari transformasi SMBC Indonesia. 

Diketahui, SMBC merupakan institusi keuangan asal Jepang dengan kepemilikan aset terbesar ke-13 di dunia mencapai 2 triliun dolar Amerika Serikat di tahun fiskal 2023/2024 yang berakhir pada Maret 2024

Jumlah tersebut hampir setara dengan enam kali produk domestik bruto Indonesia pada akhir Maret 2024. Sebagai pemain kunci finansial global, SMBC memiliki jaringan luas di 38 negara dengan 151 kantor cabang, termasuk Indonesia.

“Transformasi Bank BTPN menjadi SMBC Indonesia merupakan momen penting bagi Jenius untuk memperkuat peran kami sebagai solusi life finance yang menggabungkan nilai-nilai nasional dengan jaringan internasional,” kata Head of Digital Banking SMBC Indonesia Irwan Tisnabudi, dikutip Jumat, 6 Desember 2024.

Baca juga : BTPN Resmi Ubah Nama jadi Bank SMBC Indonesia

Menurutnya, hadirnya kolaborasi kedua nilai tersebut menjadikan Jenius untuk menghadirkan inovasi dan layanan yang semakin relevan dan lebih bermakna bagi masyarakat digital savvy.

Sejalan dengan perayaan transformasi tersebut, Jenius menghadirkan rangkaian kegiatan menarik, mulai dari pengenalan tampilan baru pada booth Jenius dan desain Kartu Debit Utama Jenius (m-Card), hingga  program Funds with Benefits dan acara travel fair ke Jepang yang dikemas melalui Jenius Carter Pesawat – Japan Edition.

Melalui tampilan booth yang baru, Jenius mengajak Teman Jenius untuk berinteraksi dan menjadi bagian dari transformasi Bank BTPN menjadi SMBC Indonesia. 

Konsep booth Jenius yang baru terbagi menjadi tiga bagian. Mulai dari bagian pertama, Teman Jenius diajak untuk menyaksikan perjalanan SMBC di dunia dan di Indonesia dengan komitmen kuat melayani segmen ritel dan korporasi.

Baca juga : Penyaluran Pinjaman Jenius Tembus Rp3,3 T di Q3 2024, Kartu Kredit Melonjak

Selanjutnya, Teman Jenius diajak untuk mendalami cerita perjalanan Jenius dengan semangat Think Unthinkable yang diturunkan melalui interaksi visual dan narasi yang menggambarkan Jenius Co.Create atau proses kokreasi, sebuah semangat kolaborasi antara Jenius dan digital savvy dalam menciptakan inovasi produk dan layanan sebagai solusi finansial masyarakat digital savvy. 

Pada bagian ini, Jenius juga ingin menekankan bagaimana layanan digital Jenius juga telah terintegrasi dengan jaringan kantor cabang SMBC Indonesia yang tersebar luas di berbagai daerah di Indonesia.

Kemudian, bagian ketiga adalah Unthinkable Day with Jenius yang mengajak Teman Jenius untuk eksplor bagaimana fitur-fitur inovatif di Jenius dapat membantu dalam keseharian. (*)

Editor: Galih Pratama

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

Diduga Sebar Data Debitur, Komdigi Minta Google Hapus 8 Aplikasi “Mata Elang”

Poin Penting Komdigi ajukan delisting delapan aplikasi yang diduga menyalahgunakan data nasabah pembiayaan kendaraan bermotor… Read More

4 hours ago

Jasa Armada Indonesia (IPCM) Bagikan Dividen Interim Rp23,25 Miliar, Catat Tanggalnya!

Poin Penting IPCM bagikan dividen interim tahun buku 2025 sebesar Rp4,40 per saham atau total… Read More

13 hours ago

Transfer ke Daerah Capai Rp795,6 T hingga November 2025, Turun 0,3 Persen

Poin Penting TKD hingga November 2025 terealisasi Rp795,6 triliun atau 91,5 persen dari pagu APBN,… Read More

14 hours ago

RUPSLB Geoprima Solusi (GPSO) Setujui Susunan Baru Direksi, Komisaris, dan Remunerasi

Poin Penting RUPSLB GPSO menyetujui perubahan susunan direksi dan dewan komisaris, termasuk pengunduran diri empat… Read More

14 hours ago

Sepak Terjang Zulkifli Zaini yang Diangkat Jadi Komut Bank Mandiri

Poin Penting RUPSLB Bank Mandiri pada 19 Desember 2025 resmi mengangkat Zulkifli Zaini sebagai Komisaris… Read More

15 hours ago

RUPSLB Bank Mandiri Rombak Komisaris, Ini Susunan Lengkapnya

Poin Penting RUPSLB Bank Mandiri (BMRI) 19 Desember 2025 memutuskan perombakan jajaran dewan komisaris, sementara… Read More

15 hours ago