Teknologi

Transformasi Digital Terintegrasi Dorong Bisnis Naik Level

Jakarta – Pengembangan teknologi informasi (TI) tengah menjadi fokus banyak perusahaan, termasuk di sektor keuangan. Transformasi digital menjadi keharusan. Tapi tantangan transformasi digital pun tidak mudah. Transformasi operasional TI harus dilakukan secara terintegrasi demi menjawab permintaan pelanggan yang semakin besar, kompleks, dan serba digital.

Hal itu terungkap dalam seminar “Accelerate Growth and Performance with IT Automation and Integration” di Jakarta beberapa waktu lalu. Perusahaan-perusahaan diyakini membutuhkan inovasi yang lebih cepat, efisien, dan melakukan transformasi TI.

“Seperti kita ketahui, digitalisasi bisnis perusahaan sudah menjadi sebuah keharusan. Tapi, apa jadinya jika digitalisasi itu dilakukan oleh masing-masing divisi dengan tools dan keahlian yang berbeda-berbeda? Tentu saja akan menyulitkan perusahaan, terutama pada saat hendak mengambil keputusan penting,” terang Jip Ivan Sutantom Director Enterprise Application Services Business PT Multipolar Technology Tbk (MLPT) dalam keterangan resminya, Jum’at, 2 Juni 2023.

Melihat kebutuhan perusahaan dalam melakukan transformasi digital, Multipolar Technology, kata Jip, menyediakan sejumlah solusi terintegrasi. Modul-modul ini mendukung teknologi automasi dan integrasi yang menawarkan enterprise observability, automasi operasional, dan integrasi layanan bisnis digital yang bisa mendorong bisnis naik ke level yang lebih tinggi. Solusi-solusi itu antara lain IBM AIOPs, IBM Robotic Process Automation (RPA), dan IBM Cloud Pak for Integration (CP4I).

Dengan dukungan AIOps, perusahaan bisa meningkatkan performa aplikasi sekaligus menyederhanakan pengoperasian secara bersamaan dan otomatis. AIOPs yang berbasis machine learning ini dapat membantu perusahaan mengintegrasikan aplikasi bisnis dengan optimal.

Sedangkan aktivitas aplikasi bisnis yang sifatnya berulang, dapat dikelola menggunakan solusi RPA. RPA menjamin kecepatan, kepraktisan, keakurasian data, meskipun melibatkan data dalam jumlah besar (big data). Berkat dukungan teknologi kecerdasan buatan, RPA juga bisa berperan dalam mencegah error, seperti halnya yang lazim dilakukan manusia atau human error.

Selain itu, dalam transformasi digital bukan hanya sistem aplikasi internal perusahaan yang harus diintegrasikan, tapi juga ekosistem industrinya.

“Perusahaan fintech, perbankan, atau lainnya kalau mau beroperasi lama harus terintegrasi dengan ekosistemnya. Pengintegrasian itulah yang dipermudah oleh solusi IBM Cloud Pak for Integration,” ujar Elen, Department Head of Middleware Cloud Platform Solution Multipolar Technology.

Tiga solusi tersebut diklaim bisa menjawab tuntutan tuntutan pelanggan yang semakin kompleks sekaligus menekan biaya operasional dan mendongkrak return on invetment (ROI) perusahaan. (*) Ari Astriawan

Galih Pratama

Recent Posts

Per 20 Desember 2024, IASC Blokir 5.987 Rekening dan Selamatkan Dana Rp27,1 Miliar

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan telah melaporkan hingga 20 Desember 2024, Indonesia Anti-Scam… Read More

50 mins ago

KSEI Bidik Pertumbuhan 2 Juta Investor pada 2025

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) membidik penambahan sebanyak dua juta investor di pasar… Read More

55 mins ago

KSEI Masih Kaji Dampak Kenaikan PPN 12 Persen ke Pasar Modal RI

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) masih mengkaji ihwal kenaikan PPN 12 persen… Read More

2 hours ago

PPN 12 Persen QRIS Dibebankan ke Pedagang, Siap-siap Harga Barang Bakal Naik

Jakarta – Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menegaskan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More

3 hours ago

IHSG Ditutup Naik 1,61 Persen, Dekati Level 7.100

Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Senin, 23 Desember 2024, ditutup… Read More

3 hours ago

Hingga September 2024, Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Laba Bersih Rp100 Miliar

Jakarta – Di tengah penurunan kunjungan wisatawan, PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) tercatat mampu… Read More

4 hours ago