Categories: Perbankan

Transformasi, BSM Kejar Aset Rp200 triliun pada 2020

Jakarta–PT Bank Syariah Mandiri (BSM) tahun depan akan mulai melakukan transformasi melalui implementasi Corporate Plan (Corplan) 2016-2020. Dalam Corplan tersebut perseroan menargetkan untuk dapat mencapai aset Rp200 triliun pada tahun 2020.

Direktur Utama BSM Agus Sudiarto mengatakan Corplan 2016-2020 tersebut juga disusun dalam rangka menyongsong implementasi Masyarakat Ekonomi ASEAN. Sejalan implementasi Corplan 2016-2020, BSM pun menyesuaikan visi perusahaan menjadi ‘Bank Syariah Terdepan dan Modern’ dan menggunakan tagline baru, ‘Terdepan, Modern. Menenteramkan’.

BSM akan fokus menggarap bisnis ritel, mengintensifkan cash management, serta memperkuat sinergi dengan Mandiri Grup. Di samping implementasi Corplan 2016-2020, untuk memperkuat pondasi dalam mendukung pencapaian target bisnis jangka panjang dilakukan juga penguatan budaya perusahaan (corporate culture). ‘’Kami ingin menampilkan BSM sebagai bank syariah yang modern dan dinamis,’’ papar Agus.

Dengan transformasi tersebut, performa perusahaan diharap meningkat karena BSM lebih fokus pada segmen tertentu dan dapat memberikan layanan yang lebih baik kepada nasabah .

BSM terus mencatatkan pertumbuhan positif di bisnis ritel. Misalnya Dana Pihak Ketiga (DPK) BSM per September 2015 sebesar Rp59,71 triliun dengan komposisi 48,70% di antaranya merupakan dana murah. Pertumbuhan dana murah bersumber dari Giro yang tumbuh 12,81% menjadi sebesar Rp5,88 triliun dan Tabungan yang tumbuh 7,04% menjadi sebesar Rp23,19 triliun.

Segmen ritel lainnya ditunjukkan melalui pembiayaan mikro, dan pangsa pasar haji. Pembiayaan Mikro BSM per September 2015 naik 37% semula Rp2,25 triliun pada September 2014 menjadi Rp3,1 triliun per September 2015.

Pangsa pasar pendaftar haji reguler BSM pada 2015 mencapai 29,51% dan pendaftar haji khusus 31,95%. Apabila digabung dengan Bank Mandiri sebagai induk BSM, pangsa pasar pendaftar haji khusus Mandiri Grup mencapai 68%.

Performa bisnis tersebut menjadikan BSM tetap sebagai bank syariah terbesar dengan pangsa pasar per September 2015 di sisi aset sebesar 24,20%, DPK sebesar 27,50% dan Pembiayaan sebesar 24,41%. (*) Ria Martati

Paulus Yoga

Recent Posts

OJK Tuntaskan Penyidikan Dugaan Tindak Pidana Kredit Fiktif di Bank Kaltimtara

Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More

42 mins ago

Rapor Bursa Sepekan: IHSG Naik 1,46 Persen, Kapitalisasi Pasar Tembus Rp15.844 Triliun

Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More

1 hour ago

NII Melonjak 44,49 Persen, Analis Kompak Proyeksikan Kinerja BTN Bakal Moncer

Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More

13 hours ago

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

15 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

16 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

18 hours ago