Jakarta – Tren penggunaan hyper converged dalam dunia bisnis makin marak. Infrastruktur hyper converge yang adalah generasi lanjutan dari converge infrastucture adalah solusi infrastruktur komputasi virtual yang menggabungkan beberapa layanan data center dalam bentuk appliance.
Begitu besarnya manfaat mengaplikasikan hyper converged bagi perusahaan mendorong Multipolar Technology mensosialisasikan manfaat hyper converged dan mengajak para pelaku usaha untuk mentransformaiskan bisnis merek ke digital dengan hyper converged. Bagaimana tidak, infrastruktur ini memberikan kecepatan dan kelincahan dalam deploy virtualisasi, mengurangi kompleksitas, meningkatkan efisiensi, dan menurunkan biaya. Pada infrastruktur hyperconverged semua pemakaian resource diatur oleh software.
Dilihat dari fungsinya, hyper converged bisa membantu mereka yang ingin mengembangkan bisnisnya sesuai kebutuhan.
Pertama adalah mendukung bisnis yang memerlukan remote locations. Terkait hal tersebut, hyper converged membantu menstandarisai sistem teknologi di seluruh kantor cabang. Sistem ini juga membantu me-manage sistem secara lokal maupun terpusat. Selain itu juga berfungsi mendukung pengembangan sistem dengan IT generalist.
Kedua, bagi mereka yang memiliki banyak line of business, infrastruktur hyper converged membantu melakukan streamline aplikasi layanan. Hyper converged juga mmampu menekan biaya overhead IT karena infrastruktur ini sangat efisien. Dan berperan menyederhanakan sistem dan prosedur.
Baca juga :
Bisnis di Era Digital, Multipolar Technology Tawarkan Manfaat Hyper Converged
Ini Keunggulan Hyper Converged Multipolar Technology
Ketiga, infrastructure dalam hyperc converged juga sangat mendukung bisnis menengah, karena sistem ini membantu mengkaselerasi pengembangan infrastruktur. Selain itu juga sangat cocok bagi bisnis menengah karen menyederhanakan sistem manajemen di perusahaan. Dan yang tak kalah penting, bagi bisnis menengah yang sedang berkembang dan beprotensi menjaid besar, hyper cinverged membantu meng-enhance disaster recovery.
Dengan infrastruktur IT tradisional, proses implementasi biasanya dalam hitungan bulan, sedangkan dengan hyperconverged proses implementasi bisa dalam hitungan menit. Tidak hanya cepat, hyper converged juga membantu perusahaan menghemat biaya pengelolaan, mudah dalam pemindahan dan menyederahankan proses. Nah, yang mana tipe bisnis anda?(*)
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More