Jakarta – Transformasi merupakan kunci bagi industri bank perkreditan rakyat (BPR) dalam menghadapi persaingan dengan bank umum dan lembaga keuangan lainnya.
Seperti yang dikatakan Ketua Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo), Joko Suyanto dalam Seminar Nasional dan BPR Awards yang digelar Infobank di Jakarta, Jumat, 30 Agustus 2019.
“Kalau kita petakan, pemainnya bank umum yang unggul permodalan, kemampuan sumber daya termasuk kemampuan jaringan. Bank umum sangat dinamis dan didukung sumber daya luar biasa, tapi selalu optimis untuk lakukan transformasi,” ujarnya.
Pihaknya terus menginisiasi tiga hal, yakni penguatan internal BPR, digital inovation, dan strategic partner. Penguatan internal, termasuk diantaranya adalah peningkatan sumber daya manusia (SDM) dalam hal hard skill dan soft skill dengan pelatihan dan sertifikasi.
“Ketiga hal ini merupakan potitioning. Kita seharusnya menyadari dan memanfaatkan posisi yang kuat di masyarakat,” tutup Joko. (*) Bagus Kasanjanu
Jakarta – Bangkok Bank sukses mengakuisisi 89,12 persen saham PT Bank Permata Tbk (BNLI) dari Standard Chartered Bank dan… Read More
Jakarta – PT PLN (Persero) dalam mencapai Net Zero Emission (NZE) 2060 membutuhkan investasi mencapai USD700 miliar… Read More
Jakarta - PT Bank Permata Tbk (BNLI) atau Permata Bank memiliki peluang ‘naik kelas’ ke Kelompok Bank… Read More
Jakarta – Presiden Prabowo Subianto optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mencapai level 8 persen dalam kurun waktu… Read More
Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC) resmi mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin… Read More
Makassar – PT Asuransi Maximus Graha Persada Tbk (Maximus Insurance) menyerahkan polis asuransi jaminan diri… Read More