Jakarta – Transformasi merupakan kunci bagi industri bank perkreditan rakyat (BPR) dalam menghadapi persaingan dengan bank umum dan lembaga keuangan lainnya.
Seperti yang dikatakan Ketua Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo), Joko Suyanto dalam Seminar Nasional dan BPR Awards yang digelar Infobank di Jakarta, Jumat, 30 Agustus 2019.
“Kalau kita petakan, pemainnya bank umum yang unggul permodalan, kemampuan sumber daya termasuk kemampuan jaringan. Bank umum sangat dinamis dan didukung sumber daya luar biasa, tapi selalu optimis untuk lakukan transformasi,” ujarnya.
Pihaknya terus menginisiasi tiga hal, yakni penguatan internal BPR, digital inovation, dan strategic partner. Penguatan internal, termasuk diantaranya adalah peningkatan sumber daya manusia (SDM) dalam hal hard skill dan soft skill dengan pelatihan dan sertifikasi.
“Ketiga hal ini merupakan potitioning. Kita seharusnya menyadari dan memanfaatkan posisi yang kuat di masyarakat,” tutup Joko. (*) Bagus Kasanjanu
Jakarta - Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang hari ini, Rabu, 24 September… Read More
Jakarta – Pilarmas Investindo Sekuritas melihat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal hari ini (24/12)… Read More
Jakarta – Evelyn Halim, Direktur Utama Sarana Global Finance Indonesia (SG Finance), dinobatkan sebagai salah… Read More
Jakarta - Industri asuransi menghadapi tekanan berat sepanjang tahun 2024, termasuk penurunan penjualan kendaraan dan… Read More
Jakarta - Industri perbankan syariah diproyeksikan akan mencatat kinerja positif pada tahun 2025. Hal ini… Read More
Jakarta - Presiden Direktur Sompo Insurance, Eric Nemitz, menyoroti pentingnya penerapan asuransi wajib pihak ketiga… Read More