Categories: Perbankan

Transformasi Bank, Infobank Institute Gandeng SDD

Jakarta– Infobank Instititute kembali memperluas kerjasama dengan institusi lain. Jika sebelumnya Infobank Institute mengadakan memorandum of understanding (MoU) dengan program Diploma Empat (D-IV) Keuangan Universitas Trisakti Jakarta dalam rangka pengembangan  pendidikan, kali ini Infobank Institute menggandeng PT Swadharma Duta Data (SDD) dalam rangka program transformasi bank.

MoU dilaksanakan antara Direktur Utama PT Infoarta Pratama (Infobank), Eko B. Supriyanto dengan Direktur Utama SDD, Ambar Siswanto disaksikan seluruh jajaran direksi Infobank dan SDD di kantor SDD bilangan Cawang, Jakarta Timur.

Program transformasi itu sendiri melingkupi program pemberdayaan bank, yang meliputi penguatan corporate governance dan manajemen risiko, sinergi bisnis BPD, pengembangan produk dan layanan, pengembangan sumber daya manusia, pengembangan jaringan dan infrastruktur (IT) serta penguatan likuiditas dan permodalan. Selain itu juga melingkupi program pemberdayaan masyarakat yang meliputi fokus bisnis pada potensi dan kebutuhan masyarakat daerah setempat dan pengembangan pola kemitraan dengan program yang berkelanjutan.

Direktur Utama SDD, Ambar Siswanto berharap kerjasama tersebut dapat berkembang untuk program-program lain ke depan.

“Kita masih ada semacam data center yang belum dimanfaatkan, ke depan mungkin bisa kerjasama BPR-BPR bisa kesana,” kata Ambar di Jakarta, Selasa 1 Maret 2016.

Sementara itu,  Eko B Supriyanto mengatakan, potensi-potensi  pengembangan kerjasama dengan SSD terbuka lebar. Apalagi sebagai perusahaan yang berdiri sejak 37 tahun lalu, dimana Infobank sudah dikenal dengan kekuatan di riset dan media serta memiliki jaringan yang kuat di sektor keuangan seperti perbankan, asuransi dan juga multifinance. Kerjasama dengan SDD diharapkan dapat mendorong transformasi bank, khususnya BPD yang akan disatukan dalam sebuah holding.

“Saya yakin nama Infobank digabung dengan SDD akan menghasilkan sesuatu yang baik untuk Indonesia minimal untuk perbankan. Kita bikin MoU ini tahap pertama adalah transformasi BPD, BPD harus maju, apalagi dengan program BPD satu, menjadi holding BPD, yang sekarang sedang terjadi adalah holding bank BUMN, ini contoh yang baik buat BPD. Untuk menjadi holding tentu ini perlu satu transformasi, sebab BOD Aceh tentu berbeda dengan DKI, DKI beda dengan Jateng. Bagaimana transformasi ini berjalan baik,kami memandang SDD ini punya sumber daya yang bagus untuk transformasi BPD,” kata Eko . (*) Ria Martati.

Apriyani

Recent Posts

Usai Caplok Permata Bank, Bangkok Bank Bakal Akuisisi Bank RI Lagi?

Jakarta – Bangkok Bank sukses mengakuisisi 89,12 persen saham PT Bank Permata Tbk (BNLI) dari Standard Chartered Bank dan… Read More

3 hours ago

PLN Butuh Dana Rp11.160 Triliun untuk Capai NZE 2060

Jakarta – PT PLN (Persero) dalam mencapai Net Zero Emission (NZE) 2060 membutuhkan investasi mencapai USD700 miliar… Read More

3 hours ago

Menilik Peluang Permata Bank Naik Kelas ke KBMI IV

Jakarta - PT Bank Permata Tbk (BNLI) atau Permata Bank memiliki peluang ‘naik kelas’ ke Kelompok Bank… Read More

3 hours ago

Danantara Dinilai jadi Jawaban Pendongkrak Ekonomi RI Capai 8 Persen

Jakarta – Presiden Prabowo Subianto optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mencapai level 8 persen dalam kurun waktu… Read More

4 hours ago

ICC Resmi Keluarkan Surat Penangkapan Benjamin Netanyahu dan Yoav Gallant

Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC) resmi mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin… Read More

11 hours ago

Tingkatkan Rasa Aman di Kampus, Maximus Insurance Serahkan Polis Asuransi untuk Mahasiswa Unhas

Makassar – PT Asuransi Maximus Graha Persada Tbk (Maximus Insurance) menyerahkan polis asuransi jaminan diri… Read More

11 hours ago