Moneter dan Fiskal

Transfer ke Daerah Capai Rp795,6 T hingga November 2025, Turun 0,3 Persen

Poin Penting

  • TKD hingga November 2025 terealisasi Rp795,6 triliun atau 91,5 persen dari pagu APBN, turun 0,3 persen secara tahunan.
  • Transfer November naik Rp82 triliun dibandingkan Oktober, menandakan percepatan penyaluran ke daerah.
  • Komponen TKD didominasi kenaikan DBH dan DAK Nonfisik, sementara DAK Fisik dan Dana Desa menurun.

Jakarta – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat realisasi belanja Transfer ke Daerah (TKD) hingga akhir November 2025 mencapai Rp795,6 triliun atau 91,5 persen dari pagu APBN 2025 sebesar Rp864 triliun. Meski demikian, capaian tersebut terkontraksi 0,3 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan penyaluran TKD mengalami peningkatan signifikan sebesar Rp82 triliun dibandingkan bulan sebelumnya. Pada Oktober 2025, realisasi TKD tercatat sebesar Rp713,4 triliun.

“Kalau kita lihat kita bandingkan dengan Oktober bulan lalu transfernya adalah Rp713,4 triliun, berarti selama bulan November saja telah dilakukan transfer Rp82 triliun ke seluruh pemerintah daerah di Indonesia,” kata Suahasil dalam APBN KiTa, dikutip, Jumat, 19 Desember 2025.

Baca juga: Purbaya Lapor APBN Defisit Rp560,3 Triliun di November 2025

Suahasil merinci, dari sisi komponen, Dana Bagi Hasil (DBH) tercatat sebesar Rp157,4 triliun dan tumbuh 22,5 persen secara tahunan (year-on-year/yoy). Kemudian, Dana Alokasi Umum (DAU) mencapai Rp409,5 triliun atau turun 2 persen yoy.

Adapun Dana Alokasi Khusus (DAK) Nonfisik telah terealisasi sebesar Rp136,4 triliun atau tumbuh 14,9 persen yoy.

Baca juga: Perbanas Beberkan 5 Jurus Hadapi Ketidakpastian Global

Sebaliknya, DAK Fisik baru mencapai Rp13,2 triliun atau merosot 66,7 persen yoy, sedangkan Dana Desa tercatat sebesar Rp59,5 triliun, turun 13,9 persen yoy.

“Kalau kita lihat komponennya, yang paling tinggi pertumbuhannya adalah Dana Bagi Hasil dan Dana Alokasi Khusus nonfisik,” kata Suahasil. (*)

Editor: Yulian Saputra

Irawati

Recent Posts

Jasa Armada Indonesia (IPCM) Bagikan Dividen Interim Rp23,25 Miliar, Catat Tanggalnya!

Poin Penting IPCM bagikan dividen interim tahun buku 2025 sebesar Rp4,40 per saham atau total… Read More

49 mins ago

RUPSLB Geoprima Solusi (GPSO) Setujui Susunan Baru Direksi, Komisaris, dan Remunerasi

Poin Penting RUPSLB GPSO menyetujui perubahan susunan direksi dan dewan komisaris, termasuk pengunduran diri empat… Read More

2 hours ago

Sepak Terjang Zulkifli Zaini yang Diangkat Jadi Komut Bank Mandiri

Poin Penting RUPSLB Bank Mandiri pada 19 Desember 2025 resmi mengangkat Zulkifli Zaini sebagai Komisaris… Read More

2 hours ago

RUPSLB Bank Mandiri Rombak Komisaris, Ini Susunan Lengkapnya

Poin Penting RUPSLB Bank Mandiri (BMRI) 19 Desember 2025 memutuskan perombakan jajaran dewan komisaris, sementara… Read More

3 hours ago

Pemerintah Kucurkan Rp268 Miliar untuk Pulihkan Daerah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Pemerintah menyalurkan Rp268 miliar ke Aceh, Sumut, dan Sumbar untuk 3 provinsi dan… Read More

7 hours ago

Emiten Boy Thohir (ADRO) Tebar Dividen Interim Jumbo USD250 Juta, Catat Tanggalnya

Poin Penting PT Alamtri Resources Indonesia Tbk menetapkan pembagian dividen tunai interim tahun buku 2025… Read More

7 hours ago