Jakarta – Data Bank Indonesia (BI) menunjukan bahwa kebutuhan penggunaan Virtual Account (VA) atau transaksi uang elektronik oleh masyarakat diproyeksikan akan meningkat 23,9% menjadi Rp495,2 triliun di 2023.
Melihat peluang tersebut, PT Bank Raya Indonesia Tbk (Bank Raya) terus menunjukan komitmennya sebagai bank digital, melalui peluncuran fitur Virtual Account (VA) sebagai kemudahan transfer melalui aplikasi Bank Raya.
Kehadiran fitur baru tersebut semakin melengkapi fitur layanan transaksi keuangan yang terdapat di dalam aplikasi Bank Raya, dimana VA menjawab kebutuhan transaksi keuangan sehari-hari masyarakat, menjadikan Bank Raya semakin dekat dan menjadi kawan finansial bagi nasabah.
Direktur Digital dan Operasional Bank Raya, Bhimo Wikan Hantoro, mengatakan bahwa, perusahaan terus melengkapi fitur di aplikasi Bank Raya, untuk menghadirkan berbagai kemudahan demi memberikan pengalaman nasabah bertransaksi perbankan yang lebih baik.
“Dengan hadirnya fitur pembayaran Virtual Account, nasabah akan semakin mudah untuk bertransaksi terutama untuk pembayaran e-commerce, sekolah dan keperluan lainnya,” ucap Bhimo dikutip di Jakarta, 22 Juni 2023.
Bhimo menjelaskan bahwa melalui layanan VA tersebut nasabah saat ini tidak perlu lagi melakukan konfirmasi pembayaran dengan menyertai bukti transfer, hal ini karena konfirmasi pembayaran akan dilakukan secara otomatis.
Adapun, layanan tersebut semakin melengkapi ragam layanan bagi nasabah, dimana sebelumnya telah hadir tarik tunai tanpa kartu di ATM BRI, setor tunai dan tarik tunai di ATM BRI dengan kartu ATM atau debit Bank Raya, serta setor dan tarik tunai lewat 640.000 agen BRILink yang tersebar di seluruh Indonesia.
Selain itu, Bank Raya juga terus meningkatkan keamanan di aplikasi Raya untuk memastikan nasabah dapat bertransaksi dengan aman dan nyaman dengan kemudahan untuk logout dari aplikasi setelah melakukan berbagai transaksi. (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More
Suasana saat penyerahan sertifikat Predikat Platinum Green Building dari Green Building Council Indonesia (GBCI) Jakarta.… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada Oktober 2024 mencapai Rp8.460,6 triliun,… Read More
Jakarta - Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) menolak rencana pemerintah menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More
Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Jumat, 22 November 2024, ditutup… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat uang beredar (M2) tetap tumbuh. Posisi M2 pada Oktober 2024 tercatat… Read More