Transaksi SPPA BEI 2024 Melesat, Panin Bank dan Citibank N.A. Diganjar Penghargaan

Jakarta – Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat total nilai transaksi melalui Sistem Penyelenggara Pasar Alternatif (SPPA) pada 2024 mengalami peningkatan signifikan, yakni 76 persen, menjadi Rp246,1 triliun.

Direktur Pengembangan BEI, Jeffrey Hendrik, mengatakan bahwa dari sisi pangsa pasar, inter-dealer market share dari seluruh pengguna jasa SPPA saat ini mencapai 16 persen dari total transaksi Over The Counter (OTC). Angka tersebut meningkat dibandingkan dengan market share tahun 2023 yang hanya mencapai 9 persen.

Selain itu, jumlah pengguna jasa SPPA juga mengalami peningkatan yang cukup signifikan sejak pertama kali diluncurkan.

Hingga akhir 2024, total pengguna jasa SPPA telah mencapai 38 institusi, terdiri dari 20 bank umum, 16 sekuritas, 1 Bank Pembangunan Daerah (BPD), dan 1 money broker.

“Tentunya jumlah ini akan terus bertambah lagi di tahun 2025 ini, terutama terkait dengan rencana peluncuran fitur transaksi repo di SPPA yang akan kita terapkan tidak lama lagi,” ujar Jeffrey dalam SPPA Award 2024 di Jakarta, Senin, 24 Februari 2025.

Baca juga: BEI Jatuhi Sanksi Suspensi Perdagangan terhadap 7 Emiten, Siapa Saja?

Dengan pencapaian tersebut, BEI menyelenggarakan SPPA Award 2024 sebagai bentuk apresiasi kepada institusi pengguna jasa yang aktif, menunjukkan kinerja terbaik, serta berperan dalam meningkatkan likuiditas di pasar alternatif.

“Penghargaan ini kami berikan sebagai apresiasi kepada para pengguna jasa yang secara aktif telah memberikan dukungan serta kepercayaan penuh kepada SPPA dengan memanfaatkan SPPA sebagai platform utama transaksi Surat Utang sekaligus Sukuk untuk pengembangan likuiditas di pasar alternatif,” imbuhnya.

Daftar Pemenang SPPA Award 2024

Adapun penghargaan diberikan kepada PT Bank Pan Indonesia Tbk (Panin Bank) yang berhasil meraih predikat sebagai Most Active Bank, sementara PT BRI Danareksa Sekuritas ditetapkan sebagai Most Active Securities Firm. Kategori itu diberikan kepada bank dan sekuritas dengan total nilai transaksi terbesar untuk seluruh mekanisme transaksi.

Baca juga: Tony Blair Bakal Perkuat Kepengurusan Danantara Bersama Erick Thohir

BEI juga memberikan penghargaan kepada Pengguna Jasa dengan kontribusi terbesar dalam penyampaian kuotasi dan transaksi melalui mekanisme Central Limit Order Book (CLOB). Citibank N.A telah ditetapkan sebagai Best Market Maker pada ajang SPPA Award 2024 ini.

Selain itu, kategori lainnya adalah Rising Star of The Year, yang diberikan kepada bank dan sekuritas yang mengalami peningkatan signifikan dalam total nilai transaksi untuk seluruh mekanisme transaksi dibandingkan tahun sebelumnya.

Kemudian PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) berhasil menyandang gelar Rising Star of The Yearuntuk kelompok bank dan PT Mandiri Sekuritas membawa pulang gelar ini untuk kelompok sekuritas. (*)

Editor: Yulian Saputra

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

3 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

3 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

4 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

5 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

6 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

6 hours ago