Ilustrasi: Pergerakan pasar saham. (Foto: Erman Subekti)
Jakarta – Saham PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP) menjadi saham nomor satu paling diburu investor di Bursa Efek Indonesia (BEI).
“Hari ini, transaksi saham BABP nomor 1 di IDX,” kata Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo, Kamis (22/7/2021).
Berdasarkan data RTI, saham BABP menjadi jawara, baik dari sisi nilai transaksi, volume perdagangan dan saham yang paling banyak diborong investor asing.
Dari sisi nilai transaksi saham perbankan, BABP menjadi primadona buruan investor dan menjadi tiga besar penggerak indeks dengan nilai transaksi terbesar berasal dari sektor perbankan.
Nilai transaksi BABP mengungguli dua bank raksasa buku IV yang berada di peringkat kedua dan ketiga, yaitu PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI).
BABP menjadi penggerak indeks dengan nilai transaksi mencapai Rp1,1 triliun.
Selanjutnya, BBCA dan BBRI masing-masing sebesar Rp371,99 miliar dan Rp331,4 miliar.
Dari sisi volume, perdagangan BABP menembus 3,16 miliar saham. Volume BABP di atas PT MNC Investama Tbk (BHIT) yang berada di peringkat kedua sebesar 1,2 miliar saham.
Di peringkat ketiga, PT Bank Ganesha Tbk (BGTG) dengan volume 897 juta saham.
Dari sisi saham yang paling banyak dibeli asing, BABP tercatat sebagai saham yang diborong dengan net foreign buy Rp295,96 miliar.
BBCA berada di urutan kedua dengan nilai Rp136,3 miliar dan PT Adaro Energy Tbk (ADRO) sebesar Rp79,4 miliar.
Saham BABP dibuka pada harga Rp336 per saham dan langsung melesat hingga mencapai Rp380 per saham pada puncaknya.
Pada akhir sesi perdagangan saham BABP ditutup menguat 2,98% menjadi Rp346 per saham.
Penguatan saham BABP tersebut melanjutkan tren penguatan saham ini pada hari sebelumnya. (*)
Oleh Anna Sardiana, Akademisi - Dosen Indonesia Banking School Jakarta DALAM satu dekade terakhir, keuangan… Read More
Poin Penting Kredit Bank Mandiri naik 13,1% menjadi Rp1.452 triliun. DPK tumbuh 15,9% dengan aset… Read More
Poin Penting STRK agresif ekspansi ke pasar ekspor di tengah lesunya pasar domestik. Capex Rp10… Read More
Poin Penting IHSG melemah 0,83% pada pekan 22–24 Desember 2025 ke level 8.537,91, seiring turunnya… Read More
Poin Penting IHSG melemah 0,83% pada pekan 22–24 Desember 2025 dan ditutup di level 8.537,91.… Read More
Poin Penting STRK menggandeng Coco Bali Pte Ltd untuk memperkuat ekspansi global melalui peluncuran tiga… Read More