Jakarta – Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Destry Damayanti mengungkapkan bahwa aktivitas ekonomi dan inovasi keuangan digital (IKD) terus meningkat meski Indonesia masih tengah dilanda kondisi pandemi. Hal tersebut sejalan dengan kesadaran masyarakat dan perubahan perilaku untuk menggunakan e-commerce seiring terbatasnya aktivitas fisik masyarakat.
Dengan tren digitalisasi yang berlanjut, Destry memperkirakan, transformasi penggunaan alat pembayaran juga akan berlanjut termasuk untuk penggunaan uang elektronik. Bahkan, kini sudah banyak bank yang menerapkan digitalisasi untuk meningkatkan keamanan transaksi dan dana masyarakat.
Dalam menghadapi perubahan tersebut PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP) atau MNC Bank, sebagai unit usaha dari PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) yang berada di bawah naungan MNC Group, telah memperkenalkan dan terus meningkatkan kemampuan dari aplikasi andalannya yang bernama Motion.
Hadir sebagai integrated banking solution, Motion memberikan nilai lebih dibandingkan kebanyakan aplikasi lain, karena dengan satu aplikasi tersebut maka nasabah MNC Bank dapat melakukan aktivitas transaksi perbankan dimana saja dan kapan saja, serta mengelola tabungan dan juga kartu kredit dengan aman.
“Keamanan adalah salah satu hal utama yang ditawarkan Motion, dengan biometric login dan notifikasi realtime maka nasabah dapat yakin akan keamanan dana yang dikelola bank” ujar Digital Banking Group Head MNC Bank Parman Suparman dalam pernyataannya, Senin (14/12).
Parman menerangkan bahwa selain fitur keamanan yang mumpuni, berbagai fitur lain terus dihadirkan. Pada pengkinian aplikasi Motion versi 1.0.7 yang dapat diunduh di playstore dan appstore, kini nasabah dapat melakukan top up e-wallet terkemuka sehingga dapat berbelanja ataupun menggunakan transportasi online favorit dengan lebih nyaman.
Selain itu, nasabah juga dapat membeli pulsa telepon selular ataupun paket data selular sehingga tidak perlu takut kehabisan pulsa ataupun kuota data.
Selain peningkatan pada aplikasi, keamanan pada suatu produk dan jasa perbankan juga kian terjamin seiring kemajuan teknologi dan ketatnya regulasi. Hal tersebut diungkapkan Information Technology Group Head MNC Bank Paulusman Wibowo.
Beliau mengungkapkan, bahwa untuk dapat menawarkan suatu produk ataupun jasa kepada masyarakat, harus melalui berbagai mitigasi risiko sesuai regulasi dan atas persetujuan regulator.
Keamanan dan kenyamanan nasabah dalam bertransaksi adalah salah satu hal utama bagi MNC Bank dan industri perbankan lainnya, karena dua hal tersebut adalah fundamental dalam menjalin bisnis berbasis kepercayaan.
“Kami menerapkan mitigasi yang berlapis, sehingga bila terjadi gangguan pada sistem utama, maka transaksi dapat berjalan normal dan aman tanpa mengganggu kenyamanan nasabah,” pungkas Paul pada kesempatan yang sama. (*)
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More