Categories: Perbankan

Transaksi Nasabah Bank Muamalat 90% Sudah Lewat E-Channel

Jakarta – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk mencatat peningkatan transaksi nasabah melalui channel digital (e-channel), khususnya melalui aplikasi mobile banking Muamalat DIN.

Per Juli 2021, jumlah transaksi nasabah melalui Muamalat DIN mencapai 1,17 juta transaksi atau 60% dari total transaksi nasabah Bank Muamalat. Jumlahnya meningkat 25,57% dari transaksi Desember 2020 yang 933,12 ribu transaksi.

Direktur Operasi Bank Muamalat Awaldi mengatakan dari rata-rata 2,2 juta transaksi per bulan di Bank Muamalat, 90% nya dilakukan melalui e-channel seperti mobile banking, internet banking dan ATM. Sedangkan yang transaksi melalui cabang hanya sekitar 200 ribu teansaksi.

“Kalau kita lihat perkembangannya dari akhir 2019 sampai dengan sekarang, yang namanya mobile banking kita transaksinya meningkat 70%. (Jumlah transaksi) yang di cabang dan ATM malah menurun,” ungkapnya, 9 September 2021.

Seiring dengan pergeseran kebiasaan nasabah yang menjadi lebih aktif menggunakan layanan digital ini, Bank Muamalat menambah fitur terbaru di aplikasi mobile banking Muamalat DIN bernama Smart Account Opening (SAO).

Awaldi menjelaskan fitur SAO adalah wujud layanan maksimal kepada pelanggan atau calon nasabah yang ingin membuka akun secara online. Dirinya berharap, dengan hadirnya fitur baru ini jumlah akuisisi nasabah baru di Bank Muamalat semakin meningkat dan berdampak positif terhadap volume transaksi di aplikasi Muamalat DIN.

“Kami optimistis dengan hadirnya fitur baru ini akan membantu pembukaan rekening baru sebanyak 14 ribu sampai dengan 16 ribu per bulan. Dengan demikian terdapat potensi peningkatan jumlah transaksi sebanyak 30% per bulan,” ujarnya.

Aplikasi Muamalat DIN sendiri pertama kali diluncurkan pada 14 November 2019 lalu. Dibandingkan dengan versi mobile banking sebelumnya, Muamalat DIN diperkaya dengan penambahan fitur yang berguna untuk memantau rekening nasabah. Rekening yang akan ditampilkan pada Muamalat DIN adalah seluruh rekening yang dimiliki oleh nasabah yang disebut dengan single portfolio view. (*) Dicky F.

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Fintech Lending Dinilai Mampu Atasi Gap Pembiayaan UMKM

Jakarta – Ekonom Senior Core Indonesia Hendri Saparini mengatakan masih terdapat gap yang tinggi antara kebutuhan pendanaan… Read More

8 hours ago

Dukung Program 3 Juta Rumah, Bank Mandiri Sinergi dengan Pengembang

Suasana saat penantanganan kerja sama Bank Mandiri dengan PT Delta Mitra Sejahtera dengan membangun 1.012… Read More

8 hours ago

BEI Optimistis Pasar Modal RI Tetap Tumbuh Positif di 2025

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebut kinerja pasar modal Indonesia masih akan mengalami… Read More

9 hours ago

Jadwal Operasional BCA Selama Libur Nataru, Cek di Sini!

Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menyesuaikan jadwal operasional kantor cabang sepanjang periode… Read More

10 hours ago

IHSG Tinggalkan Level 7.000, BEI Beberkan Biang Keroknya

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (19/12) kembali ditutup merah ke… Read More

10 hours ago

Ekonomi AS dan China Turun, Indonesia Kena Imbasnya?

Jakarta - Senior Ekonom INDEF Tauhid Ahmad menilai, perlambatan ekonomi dua negara adidaya, yakni Amerika… Read More

11 hours ago