Moneter dan Fiskal

Transaksi Modal Finansial Surplus, NPI Masih Defisit US$4,4 Miliar

Jakarta – Transaksi modal dan finansial yang mencatat surplus US$4,2 miliar di kuartal III 2018 belum cukup untuk membiayai defisit transaksi berjalan, sehingga Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2018 masih mengalami defisit sebesar US$4,4 miliar.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Agusman mengatakan, transaksi modal dan finansial pada kuartal III 2018 yang tercatat surplus cukup besar sebagai cerminan masih tingginya kepercayaan investor terhadap prospek perekonomian domestik, yang didukung oleh meningkatnya aliran masuk investasi langsung.

Selain itu, aliran dana asing pada instrumen Surat Berharga Negara dan pinjaman luar negeri korporasi juga kembali meningkat. “NPI masih defisit US$4,4 miliar, surplus transaksi modal dan finansial belum cukup untuk membiayai defisit transaksi berjalan,” ujar Agusman dalam keterangannya di Jakarta, Jumat, 9 November 2018.

Baca juga: Naiknya Defisit Transaksi Berjalan Beri Sentimen Negatif ke Rupiah

BI memperkirakan kinerja NPI bakal membaik dan dapat terus menopang ketahanan sektor eksternal. Koordinasi yang kuat dan langkah-langkah konkret terus ditempuh Pemerintah dan BI untuk mendorong ekspor dan menurunkan impor yang diyakini akan berdampak positif dalam mengendalikan defisit transaksi berjalan di bawah 3 persen.

Pada saat yang bersamaan, lanjut dia, Bank Sentral juga akan terus mencermati perkembangan global yang dapat memengaruhi prospek NPI, seperti masih tingginya ketidakpastian di pasar keuangan global, volume perdagangan dunia yang cenderung menurun, dan kenaikan harga minyak dunia.

“Bank Indonesia akan terus memperkuat bauran kebijakan guna menjaga stabilitas perekonomian, serta memperkuat koordinasi kebijakan dengan Pemerintah dalam mendorong kelanjutan reformasi struktural,” ucapnya. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

BCA Salurkan Kredit Sindikasi ke Jasa Marga, Dukung Pembangunan Jalan Tol Akses Patimban

Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More

2 mins ago

Tinjau PLTU Suralaya, Bahlil Pastikan Suplai Listrik Wilayah Jamali Aman Selama Nataru

Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengapresiasi kesiapan PLN dalam… Read More

25 mins ago

Per 20 Desember 2024, IASC Blokir 5.987 Rekening dan Selamatkan Dana Rp27,1 Miliar

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan telah melaporkan hingga 20 Desember 2024, Indonesia Anti-Scam… Read More

1 hour ago

KSEI Bidik Pertumbuhan 2 Juta Investor pada 2025

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) membidik penambahan sebanyak dua juta investor di pasar… Read More

2 hours ago

KSEI Masih Kaji Dampak Kenaikan PPN 12 Persen ke Pasar Modal RI

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) masih mengkaji ihwal kenaikan PPN 12 persen… Read More

3 hours ago

PPN 12 Persen QRIS Dibebankan ke Pedagang, Siap-siap Harga Barang Bakal Naik

Jakarta – Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menegaskan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More

3 hours ago