News Update

Transaksi Mandiri Sekuritas Capai Rp65,6 Triliun

Jakarta–PT Mandiri Sekuritas (Mansek) menyatakan hingga Juni 2016, total nilai transaksinya telah mencapai Rp65,6 triliun dengan nilai rata-rata transaksi harian sekitar Rp500 miliar per hari. Sementara untuk pangsa pasar hingga Juli 2016  sebesar 3,9%.

“Mandiri Sekuritas akan fokus mengembangkan layanan digital guna membuka akses yang lebih luas kepada masyarakat untuk berinvestasi di pasar modal. Dan yang paling utama adalah upaya kami bersama seluruh pemangku kepentingan di industri dalam mengedukasi masyarakat, agar semakin banyak mendapatkan manfaat ekonomi secara langsung dari investasi di pasar modal,” kata Direktur Utama Mandiri Sekuritas, Silvano Rumantir, di Jakarta, Senin, 29 Agustus 2016.

Menurut Silvano, di era digital seperti saat ini membuka peluang bagi masyarakat secara luas untuk dapat berinvestasi di pasar modal secara mudah dan praktis menggunakan berbagai perangkat gadget.

Dalam hal ini Mansek yang merupakan investmen bank sekaligus perusahaan efek di pasar modal, senantiasa berinovasi memenuhi kebutuhan masyarakat dengan memberikan layanan investasi terintegrasi yang berbasis teknologi.

“Digitalisasi membuka peluang bagi industri pasar modal untuk memperbesar basis investor individu. Peluang ini fi dorong oleh pesatnya pertumbuhan pengguna internet, konektivitas yang semalin baik dan kemudahan menggunakan berbagai aplikasi untuk berbagai kebutuhan,” ujarnya.

Saat ini sendiri penetrasi internet di Indonesia mencapai 51% atau mencakup 133 juta pengguna dengan kecepatan akses rata-rata 4,5 mbps. Sementara itu, jutaan aplikasi yang tersedia di berbagai platform semakin mempermudah masyarakat yang memiliki mobilitas tinggi. Faktor sosial ekonomi juga menunjukan bahwa saat ini golongan kelas menengah ke atas di negeri ini mencapai lebih dari 74 orang atau mewakili 30% penduduk Indonesia.

Pemerintah melalui Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga telah mengatur regulasi yang mendukung inovasi digital di pasar modal.

Silvani mengatakan, kondisi ini mendorong Mansek untuk bertransformasi menjadi perusahaan financial technology (Fintech) di industri pasar modal dengan mengoptimalkan platform digital guna menjangkau investor baru secara lebih luas.

Layanan terintegrasi Mandiri Sekuritas Online Trading (MOST) kini memungkinkan calon nasabah untuk membuka rekening efek di manapun. (*) Dwitya Putra

 

 

Editor: Paulus Yoga

Paulus Yoga

Recent Posts

Strategi Asuransi Tri Prakarta Perkuat Layanan bagi Nasabah

Poin Penting Tri Pakarta merelokasi Kantor Cabang Pondok Indah ke Ruko Botany Hills, Fatmawati City,… Read More

5 mins ago

Livin’ Fest 2025 Siap Digelar di Grand City Convex Surabaya, Catat Tanggalnya!

Jakarta - Bank Mandiri terus memperkuat dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah dengan menghadirkan Livin’ Fest… Read More

2 hours ago

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

16 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

16 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

17 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

18 hours ago