Categories: Perbankan

Transaksi Mandiri e-Cash Tembus Rp1,9 Triliun

Jakarta–PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mencatat, hingga November 2015, jumlah pengguna Mandiri e-Cash tercatat sebanyak lebih dari 1,5 juta nasabah dengan total volume transaksi sebesar Rp1,9 triliun.

Senior Executive Vice President Transaction Banking Bank Mandiri, Rico Usthavia Frans mengatakan, transaksi perdagangan online atau e-commerce sudah menjadi bagian hidup dari sebagian masyarakat Indonesia, khususnya generasi muda dan kelompok masyarakat menengah.

“Apalagi, kini telah hadir banyak pelaku bisnis e-commerce di Tanah Air, baik lokal maupun internasional. Kondisi ini menghadirkan potensi bisnis yang sangat prospektif ke depan,” ujar Rico di Jakarta, Kamis, 10 Desember 2015.

Sementara berdasarkan, data Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyebutkan, bahwa pada tahun lalu, jumlah transaksi e-commerce mencapai US$12 miliar dan diperkirakan akan meningkat 10 kali lipat menjadi US$135 miliar pada 2020.

Sedangkan di Bank Mandiri sendiri, transaksi e-commerce (acquiring) hingga November 2015 tercatat sebesar lebih dari Rp2,3 triliun. “Pada tahun depan, kami berharap dapat membukukan pertumbuhan transaksi e-commerce sebesar  100%,” tukasnya.

Mandiri e-Cash merupakan aplikasi uang elektronik yang bertujuan mendorong penciptaan less-cash society. Aplikasi yang dapat diunduh melalui akses *141*6# atau di Google Play, App Store, Blackberry App World, Nokia Store ini, menggabungkan layanan perbankan dengan layanan telekomunikasi yang dapat digunakan masyarakat, baik nasabah maupun bukan nasabah Bank Mandiri. Pada aplikasi ini, nomor telepon seluler masyarakat menjadi nomor rekening. (*) Rezkiana Nisaputra

Paulus Yoga

Recent Posts

Tinjau PLTU Suralaya, Bahlil Pastikan Suplai Listrik Wilayah Jamali Aman Selama Nataru

Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengapresiasi kesiapan PLN dalam… Read More

22 mins ago

Per 20 Desember 2024, IASC Blokir 5.987 Rekening dan Selamatkan Dana Rp27,1 Miliar

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan telah melaporkan hingga 20 Desember 2024, Indonesia Anti-Scam… Read More

1 hour ago

KSEI Bidik Pertumbuhan 2 Juta Investor pada 2025

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) membidik penambahan sebanyak dua juta investor di pasar… Read More

1 hour ago

KSEI Masih Kaji Dampak Kenaikan PPN 12 Persen ke Pasar Modal RI

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) masih mengkaji ihwal kenaikan PPN 12 persen… Read More

3 hours ago

PPN 12 Persen QRIS Dibebankan ke Pedagang, Siap-siap Harga Barang Bakal Naik

Jakarta – Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menegaskan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More

3 hours ago

IHSG Ditutup Naik 1,61 Persen, Dekati Level 7.100

Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Senin, 23 Desember 2024, ditutup… Read More

4 hours ago