Poin Penting
Jakarta – PT Bank Maybank Indonesia Tbk (BNII) mencatat jumlah transaksi aplikasi digital Maybank2U (M2U) meningkat 23,4 persen secara tahunan (year on year/yoy) menjadi lebih dari 22 juta di September 2025.
Charles Budiman, Head Digital Banking Maybank Indonesia, mengatakan pertumbuhan transaksi M2U sejalan dengan meningkatnya pemakai aplikasi M2U. Peningkatan ini juga berdampak positif terhadap pendapatan, meskipun angkanya tidak disebutkan secara pasti.
“Kalau secara yoy, atau malah bisa dibilang dari 2022, setiap tahun (M2U) selalu berkembang dalam beberapa area. Baik dalam jumlah user barunya, jumlah transaksi, dan dari jumlah revenue juga, bertambah itu lumayan signifikan,” kata Charles dalam Maybank Indonesia Media Update di Jakarta, 4 Desember 2024.
Baca juga: Maybank Indonesia Gandeng YKAN Berdayakan Petani Kakao Perempuan di Berau
Lebih jauh Charles mengatakan, pihaknya akan terus menambahkan fitur-fitur baru untuk aplikasi M2U. Salah satunya adalah QRIS cross border yang masih dalam tahap pengembangan. Hal ini sejalan dengan peningkatan pemakaian QRIS di kalangan masyarakat Indonesia.
“QRIS itu berkembangnya pesat sekali. Dan kami di Maybank, penggunaannya di M2U juga perkembangannya pesat sekali. Di tiga tahun terakhir ini semakin banyak yang menggunakan QRIS dari situ (M2U),” ujarnya.
Baca juga: OVO Optimistis Tren Transaksi Digital 2026 Terus Meningkat
Di kesempatan yang sama, Bambang Andri Irawan, Direktur IT & Digital Maybank Indonesia mengaku akan terus memperkuat ekosistem digital perbankan. Pihaknya memiliki anggaran yang memadai untuk meningkatkan kapasitas teknologi perusahaan.
“Secara berkala kami budget-kan dan siapkan dana yang memadai untuk memastikan peremajaan sistem kita secara berkala. Karena, seperti teman-teman tahu, teknologi itu kan ada batasan masa pakaiannya,” ujar Bambang.
Hanya saja, Bambang tidak menyebut berapa persis anggaran yang ditujukan dalam penguatan infrastruktur IT. Menurutnya, biaya yang digelontorkan perseroan untuk keperluan IT selalu konsisten dari waktu ke waktu. (*) Mohammad Adrianto Sukarso
Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More
Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More
Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More
Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More
Poin Penting Pastikan kendaraan dan dokumen dalam kondisi lengkap dan prima, termasuk servis mesin, rem,… Read More
Bank Muamalat memberikan layanan “Pusat Bantuan” Muamalat DIN. Selain untuk pembayaran, pembelian, atau transfer, nasabah… Read More