News Update

Transaksi Kliring Capai Rp16,73 Triliun per Hari

Jakarta — Bank Indonesia (BI) mencatat nilai transaksi Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI) dapat mencapai angka Rp16,73 triliun per hari. Hal tersebut seiring dengan tingginya minat masyarakat untuk melakukan transaksi perbankan khususnya transfer dana.

“SKNBI transaksi per hari mencapai Rp16,73 triliun data per Mei 2019,” kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Onny Widjanarko di Kompleks Perkantoran BI Jakarta, Selasa, 25 Juni 2019.

Sementara pada layanan Real Time
Gross Settlement (RTGS) yang bersifat Real-time, BI mencatatkan angka nilai rata-rata transaksi mencapai kisaran Rp600 triliun.

Direktur Pengembangan Infrastruktur Sistem Pembayaran BI Ery Setiawan menyebut, layanan RTGS lebih banyak dilakukan oleh lembaga atau korporasi yang melakukan transaksi besar.

“Kalau RTGS sehari bisa Rp600 triliunan namun, kondisi lebaran beda lagi artinya itu jumlah orang yang kirim banyak,” jelas Ery.

Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) telah memperluas kebijakan yang lebih akomodatif untuk mendorong permintaan domestik,salah satunya dengan mendorong efisiensi pembayaran ritel melalui perluasan layanan Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI).

Untuk itu, Bank Indonesia menyempurnakan layanan SKNBI melalui Peraturan Bank Indonesia (PBI) No.21/8/PBI/2019 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Bank Indonesia Nomor 17/9/PBI/2015 tentang Penyelenggaraan Transfer Dana dan Kliring Berjadwal oleh Bank Indonesia, dan ketentuan teknis dalam Peraturan Anggota Dewan Gubernur No. 21/12/PADG/2019 tentang Penyelenggaraan Transfer Dana dan Kliring Berjadwal oleh Bank Indonesia.

Penyempurnaan ketentuan bertujuan untuk meningkatkan efisiensi sistem pembayaran Indonesia; Memberikan layanan, transfer dana yang lebih cepat sejalan dengan kebutuhan masyarakat; dan Mengakomodasi kebutuhan pengguna, baik individu maupun korporasi, untuk transaksi dengan nilai yang lebih besar. Ketentuan ini mulai berlaku 1 September 2019. (*)

 

 

Editor: Paulus Yoga

Suheriadi

Recent Posts

Per September 2024, Home Credit Membantu Distribusi Produk Asuransi ke 13 Juta Nasabah

Jakarta - Perusahaan pembiayaan PT Home Credit Indonesia (Home Credit) terus berupaya meningkatkan inklusi keuangan… Read More

3 hours ago

Berkat Hilirisasi Nikel, Ekonomi Desa Sekitar Pulau Obin Tumbuh 2 Kali Lipat

Jakarta - Hilirisasi nikel di Pulau Obi, Maluku Utara membuat ekonomi desa sekitar tumbuh dua… Read More

4 hours ago

Menkop Budi Arie Dukung Inkud Pererat Kerja Sama dengan Cina-Malaysia di Pertanian

Jakarta - Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi mendukung langkah Induk Koperasi Unit Desa (Inkud)… Read More

4 hours ago

Ajak Nasabah Sehat Sambil Cuan, BCA Gelar Runvestasi

Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) untuk pertama kalinya menggelar kompetisi Runvestasi pada… Read More

5 hours ago

IHSG Ambles hingga Tembus Level 7.200, Ini Tanggapan BEI

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memberi tanggapan terkait penutupan Indeks Harga Saham Gabungan… Read More

5 hours ago

BEI Gelar CMSE 2024, Perluas Edukasi Pasar Modal ke Masyarakat

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama Self-Regulatory Organization (SRO), dengan dukungan dari Otoritas… Read More

6 hours ago