Keuangan

Transaksi Keuangan Digital Perlu Cyber Securty yang Memadai

Jakarta – Peningkatan transaksi keuangan digital yang semakin masif harus dibarengi dengan transformasi keamanan digital yang mumpuni. Hal ini disampaikan oleh Director of enterprise aplication and sevice business PT Multipolar Technology, Tbk. Jip Ivan Susanto  saat memberikan keynote speech dalam webminar Infobank bertajuk Digital Financial Outlook 2022 “Cyber Security Transformation in Digital Financial Era”, Selasa, 16 November 2021.

“Tentunya yang tidak kalah penting adalah Bagaimana menjaga keamanan sehingga perlu adanya transformasi keamanan digital yang mumpuni supaya keuangan digital ini tumbuh lebih pesat lagi,” katanya.

Pada acara yang sama, Ketua Komisi I DPR RI Meutya Viada Hafid menyampaikan pemerintah bersama komisi I DPR RI tengah mendorong pemerataan transformasi digital Tanah Air. Harapannya, akses internet bisa menjangkau masyarakat di seluruh Indonesia pada 2022.

“Untuk tahun 2022 keinginannya dari Sabang sampai Merauke semua manusia di indonesia dapat menikmati konektifitas yang baik,” ujarnya.

Mengutip data dari Kementerian Perdagangan pada tahun 2020, Meutya menyampaikan digitalisasi di sektor perekonomian menyumbang 4 persen dari PDB. Angka ini ini diperkirakan akan terus meningkat menjadi 18,87 persen dari PDB pada tahun 2030. Sejalan dengan itu, transaksi jual-beli yang terjadi e-commers pun  meningkat dan diproyeksi mencapai Rp1900 triliun pada tahun 2030. Sementara proyeksi dari Bank Indonesia (BI)  transaksi e-commers menembus Rp337 triliun pada tahun 2021.

Berbanding lurus dengan dampak positif, percepatan keuangan digital masih dihantui berbagai masalah,  salah satunya adalah pencurian dan penyalahgunaan data pribadi. Untuk itu perlu adanya perhatian lebih dari seluruh stakeholder terkait masalah ini.

“Transaksi digital sebesar ini tentunya melibatkan jutaan konsumen yang sudah semestinya dipantau oleh pemerintah agar tidak terjadi kekacauan.  Dan di saat yang sama ada penanggulangan resiko ketika terjadi kegagalan dalam sistem transaksi digital,” ujarnya. (*) Dicky F.

Dwitya Putra

Recent Posts

IHSG Berpotensi Melemah, Simak 4 Saham Rekomendasi Analis

Jakarta - MNC Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari… Read More

17 mins ago

PLN Perkuat Kolaborasi dan Pendanaan Global untuk Capai Target 75 GW Pembangkit EBT

Jakarta - PT PLN (Persero) menyatakan kesiapan untuk mendukung target pemerintah menambah kapasitas pembangkit energi… Read More

13 hours ago

Additiv-Syailendra Capital Perluas Distribusi Produk Keuangan

Jakarta - Additiv, perusahaan penyedia solusi keuangan digital, mengumumkan kemitraan strategis dengan PT Syailendra Capital, salah… Read More

13 hours ago

Banyak Fitur dan Program Khusus, BYOND by BSI Raih Respons Positif Pasar

Jakarta – Super App terbaru dari PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI), yaitu BYOND by… Read More

18 hours ago

Pekan Kedua November, Aliran Modal Asing Keluar Indonesia Sentuh Rp7,42 Triliun

Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan aliran modal asing keluar (capital outflow) dari Indonesia pada pekan kedua… Read More

20 hours ago

IHSG Sepekan Turun 1,73 Persen, Kapitalisasi Pasar Bursa jadi Rp12.063

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) melaporkan bahwa data perdagangan saham pada pekan 11… Read More

22 hours ago