Jakarta – PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mengklaim sampai dengan semester pertama 2016, pangsa pasar kartu kredit BCA telah mencapai 18,6%. BCA telah mengelola 2,85 juta kartu. Adapun nilai transaskinya telah mencapai sebesar Rp26 triliun.
Pada periode tersebut, total outstanding kartu kredit BCA tercatat sebesar Rp9,9 triliun. Angka tersebut meningkat 6% dibandingkan tahun sebelumnya.
“Pertumbuhan nilai transaksi dan outstanding kartu kredit tersebut diimbangi oleh kualitas kredit yang tetap terjaga,” ujar Direktur BCA, Henry Koenaifi di Jakarta, Selasa, 27 September 2016.
BCA sendiri semakin percaya diri akan bisnis kartu kreditnya tahun ini, terutama setelah bekerjasama dengan salah satu prinsipal kartu kredit ternama PT JCB International Indonesia. Langkah ini diyakini akan semakin memperkuat bisnis penerbitan kartu kredit BCA.
(Baca juga : Perkuat Bisnis, BCA Gandeng JCB International)
Direktur BCA, Santoso menambahkan, saat ini banyak merchant yang menerima kartu JCB di dunia. Hal ini memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi para pemegang kartu kredit BCA JCB yang bertransaksi di luar negeri.
“Dengan keunggulan tersebut, kami menargetkan jumlah kartukredit BCA-JCB sebanyak 50 ribu kartu baru di tahun pertama ini,” tambah Santoso. (*) Dwitya Putra
Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pengeluaran riil rata-rata per kapita masyarakat Indonesia sebesar Rp12,34 juta… Read More
Jakarta - Bank DBS Indonesia mencatatkan penurunan laba di September 2024 (triwulan III 2024). Laba… Read More
Jakarta - Melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Jumat, 15 November 2024,… Read More
Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, 15 November 2024, masih ditutup… Read More
Jakarta - PT Prudential Life Assurance atau Prudential Indonesia mencatat kinerja positif sepanjang kuartal III-2024.… Read More
Jakarta - Di era digital, keinginan untuk mencapai kebebasan finansial pada usia muda semakin kuat,… Read More