Jakarta – Transaksi komoditi Jakarta Futures Exchange (JFX) sepanjang kuartal I 2016 mencatatkan kenaikan 35,05% atau naik 51.031 lot menjadi 196.622 lot, dibanding periode yang sama 2015 yang sebesar 145.591 lot.Transaksi komoditi atau yang lebih dikenal dengan transaksi multilateral ini diperkirakan akan terus menanjak sepanjang tahun ini.
Pada kuartal I 2016, Kontrak Berjangka Kakao pengalami penurunan 10,18% atau turun 1.149 lot menjadi 10.137 lot dibandingkan kuartal I 2015. Seblaiknya, Kontrak Berjangka komoditas lain seperti Olein, Emas, dan Kopi membukukan peningkatan. Olein naik sebesar 115,83% atau 13.330 lot dari 11.508 lot menjadi 24.838 lot. Komoditi emas naik 50,19% atau 25.996 lot dari 51.791 lot menjadi 77.787 lot. Sementara Kopi yang menjadi primadona JFX juga mengalami kenaikan 18,10% atau sebesar 12.854 lot dari 71.006 lot menjadi 83.860 lot.
Peningkatan volume transaksi beberapa kontrak emas terkait dengan kondisi perokonomian global saat ini, dimana terjadi peningkatan risk aversion atau penghindaran risiko di masyarakat, khususnya kalangan investor, sehinggabanyak yang mencari perlindungan di produk investasi yang berkarakteristik safe heaven, seperti emas.
Komoditi lain seperti Kakao, Kopi, dan Olein, fluktuasi harganya dipengaruhi oleh beberpa faktor, seperti supply dan demand, nilai tukar mata uang asing, dan pergantian musim atau iklim.
DirekturUtama JFX, Stephanus Paulus Lumintang optimis, target pertumbuhan transaksi multilateral menjadi 1,5 juta lot pada tahun ini dapat dicapai. JFX tidak hanya mempersiapkan kontrak-kontrak baru untuk diluncurkan pada 2016 guna menunjang pemenuhan target volume transaksi, tapi juga mendorong anggota bursa untuk meningkatkan volume transaksinya di JFX dan mendorong pelaku usaha dan investor untuk bertransaksi di JFX.(*)
Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) resmi membuka penjualan tiket kereta cepat Whoosh… Read More
Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus berkomitmen mendukung pengembangan sektor pariwisata berkelanjutan… Read More
Tangerang - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) meluncurkan program… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa data perdagangan saham selama periode 16-20… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat di minggu ketiga Desember 2024, aliran modal asing keluar… Read More
Jakarta - PT Asuransi BRI Life meyakini bisnis asuransi jiwa akan tetap tumbuh positif pada… Read More