Jakarta–PT Phintraco Securities mengklaim rata-rata total transaksi harian nasabahnya mencapai Rp10 miliar hingga Rp15 miliar.
Direktur Utama PT Phintraco Securities Jeffrey Hendrik, berharap paling tidak, nilai transaksi harian pihaknya bisa meningkat 20-25% di tahun ini.
“Total transaksi kita rata-rata di angka Rp10-15 miliar per Hari, atau 0,25% diatas transaksi dipasar. Kita berharap ada peningkatan 20-25% dari nilai transaksi,” kata Jeffrey, di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat, 8 Januari 2016.
Untuk mendukung peningkatan nilai transaksi tersebut katanya, pihak Phintraco Securities bakal gencar memberikan edukasi terus menerus kepada pelaku pasar. Agar para investor bisa mengukur risiko dalam berinvestasi secara benar dan baik.
Kalau sudah berinvestasi dengan benar, menurut Jeffrey, maka investor akan berinvestasi secara berkelanjutan. Alhasil nilai trading harian bisa mengalami peningkatan.
“Tapi, kebanyakan sekarang edukasi yang kita lakukan secara berkala, ada tahapan yang kita jalankan dalam memberi edukasi,” ungkap dia.
Pola Investor sendiri dalam menimbun investasinya di pasar modal kata Jeffrey, sangatlah bermacam-macam mekanisme yang dijalankan. Ada yang menggunakan investasi jangka panjang, menengah dan pendek. Tapi, semua itu dikembalikan lagi kepada investornya masing-masing. (*) Dwitya Putra
Jakarta - PT Pertamina Hulu Energi Offshore South East Sumatera (PHE OSES) resmi menyalurkan gas bumi ke… Read More
Jakarta - PT PLN (Persero) meluncurkan program Gerakan Tertib Arsip (GEMAR) dan aplikasi New E-Arsip… Read More
Jakarta - Demi meningkatkan kinerja keselamatan dan integritas aset, Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa dan PT Badak… Read More
Jakarta - Penyelenggara inovasi teknologi sektor keuangan (ITSK) harus melewati regulatory sandbox milik Otoritas Jasa… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut bersedia mendukung target pertumbuhan ekonomi 8 persen Presiden… Read More
Jakarta - Saat ini, secara rata-rata masa tunggu untuk melaksanakan ibadah haji di Indonesia bisa… Read More