Jakarta — Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Santoso Liem mengaku, frekuensi transaksi penggunaan uang elektronik milik BCA (Flazz) meningkat 50 persen akibat diadakannya elektronifikasi gardu tol yang dilakukan oleh pemerintah pada akhir Oktober lalu.
“Transaksi Flazz meningkat dari 10 juta transaksi menjadi 15 juta transaksi. Dengan demikian, peningkatan transaksi terjadi sebanyak 5 juta dan frekuensi juga meningkat sekitar 50 persen. Memang transaksi di tol cukup banyak,” ungkap Santoso di Menara BCA Jakarta, Selasa 21 November 2017.
Selain meningkatnya jumlah transaksi, penjualan kartu Flazz kepada masyarakat juga mengalami lonjakan cukup tinggi. Tercatat selama dua bulan kartu Flazz milik BCA ini telah terjual sebanyak 500.000 keping.
“Ini terjadi selama periode September-Oktober 2017. Kami sudah punya 13 juta kartu Flazz. Kartu-kartu yang lama oleh para nasabah ternyata dicari lagi, terus dipakai dan di-top up,” kata Santoso.
Lebih lanjut, Santoso mengungkapkan, pihaknya tidak memiliki target khusus terkait jumlah Flazz yang beredar apakah harus terus ditingkatkan secara ambisius atau mengikuti kondisi pasar saja.
“Jumlah kartu Flazz yang telah beredar sebanyak kira-kira 13 juta saat ini merupakan angka yang sudah sesuai dengan harapan. Hingga akhir tahun, jumlahnya juga tidak akan jauh berbeda dari realisasi saat ini. Pasalnya, jumlah kartu yang terjual setiap bulan rata-rata hanya 100.000 hingga 200.000 kartu saja,” pungkasnya.
Poin Penting IHSG melemah 0,83% pada pekan 22–24 Desember 2025 dan ditutup di level 8.537,91.… Read More
Poin Penting STRK menggandeng Coco Bali Pte Ltd untuk memperkuat ekspansi global melalui peluncuran tiga… Read More
Jakarta - Sepanjang 2025, berbagai kasus korupsi menjerat para pejabat Indonesia yang berhasil diungkap Komisi Pemberantasan… Read More
Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More
Poin Penting PINTU meluncurkan fitur Auto DCA Explore Plans untuk memudahkan investor berinvestasi rutin dengan… Read More
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More