News Update

Transaksi E-money Mandiri Tembus Rp5,45 Triliun

Jakarta- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri) terus fokus mengembangkan bisnis uang elektronik (e-money) miliknya. Hingga November 2017, nominal transaksi e-money bank mandiri tercatat telah menyentuh angka Rp5,45 triliun atau tumbuh 62 persen year on year (yoy) dibandingkan tahun lalu yang hanya mencapai Rp 3,37 triliun.

“Jumlah nominal transaksi e-money kita tercatat sampai November 2017 sebesar Rp5,45 triliun dan ini bukanlah jumlah yang kecil. Ini bukti nyata kami untuk mendukung program pemerintah dalam penerapan Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT),” ungkap Direktur Distributions Bank Mandiri Hery Gunardi di Plaza Mandiri Jakarta, Rabu 13 Desember 2017.

Hery menambahkan, tidak hanya nominal transaksi yang tumbuh, namun jumlah penggunaan e-money juga terus menunjukkan peningkatan. Tercatat jumlah kartu e-money yang telah beredar sebesar 12,4 juta keping.

“Sebagai informasi, berikut kami sampaikan bahwa sampai dengan November 2017 jumlah Kartu Mandiri e-Money telah beredar 12,4 juta keping kartu, dengan frekuensi transaksi lebih dari 510 juta transaksi,” jelas Hery.

Selain itu, untuk jumlah frekuensi transaksi e-money tercatat juga terus tumbuh. Tercatat hingga November 2017 total frekuensi transaksi e-money sebesar 510 juta transaksi atau tumbuh 49 persen (yoy) dari tahun sebelumnya yang hanya sebesar 343 juta transaksi.

Hery menyebut, dari 510 juta transaksi e-money tersebut total transaksi terbanyak terdapat di transaksi gerbang tol.

“Transaksi dari gerbang tol hingga saat ini tetap paling besar 70 persen dari seluruh transaksi e-money kita,” ungkap Hery.

Saat ini, kartu prabayar e-money telah dapat digunakan untuk bertransaksi pada sektor transportasi (tol, parkir, kereta, dan Transjakarta), merchant retail, merchant kuliner, dan merchant lainnya dengan jumlah outlet sebanyak lebih dari 62 ribu unit. Selain itu, top up e-money dapat dilakukan di lebih dari 60 ribu lokasi top up yang tersebar di seluruh Indonesia.

Selain itu, Bank Mandiri juga telah memiliki e-money desain khusus untuk meningkatkan ketertarikan masyarakat pada uang elektronik, seperti e-money edisi Asian Games 2018 dan Justice League.

Suheriadi

Recent Posts

Komunitas Otomotif Apresiasi Satgas Nataru Pertamina Tekan Angka Kecelakaan

Jakarta – Sejumlah komunitas otomotif mengapresiasi kinerja Satgas Nataru Pertamina dalam menjaga ketersedian pasokan bahan… Read More

4 hours ago

LPEI Dorong Komoditas Gula Aren Pandeglang Mendunia, Begini Upaya yang Dilakukan

Jakarta - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) terus mendorong ekspor gula aren Indonesia yang semakin… Read More

4 hours ago

Mejeng di Big Bang Festival, Karcher Unjuk Teknologi Pembersih Canggih

Jakarta - Karcher Indonesia menghadirkan solusi kebersihan rumah tangga dalam ajang Big Bang Festival 2024,… Read More

6 hours ago

Dorong Literasi Keuangan, Bank Mandiri Kenalkan Produk Perbankan ke 93.000 Pelajar

Jakarta - Bank Mandiri terus berkomitmen untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat sesuai program yang dicanangkan… Read More

9 hours ago

Target Penyaluran KUR 2025 Naik jadi Rp300 Triliun

Jakarta – Pemerintah menetapkan target penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp300 triliun untuk 2025. Hal ini ditetapkan dengan… Read More

11 hours ago

Wamen BUMN Cek Langsung Kesiapan SPKLU PLN Layani Kebutuhan Nataru

Jakarta - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sekaligus Komisaris PT PLN (Persero), Aminuddin… Read More

12 hours ago