Jakarta — PT Bank Permata Tbk (PermataBank) mengaku terus meningkatkan layanan digital miliknya guna terus menjangkau nasabahnya lebih luas lagi terlebih, sebagian besar transaksi nasabah sudah melalui segmen digital.
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Technology & Operation PermataBank, Abdy D. Salimin usah menghadiri acara Permata Youth Preneur (PYP) di Perbanas Institute Jakarta. Dirinya menjelaskan, saat ini 95% transaksi sudah menggunakan digital.
“Hingga tahun 2018 saja full year kita volume transaksi 210 juta, dari situ yang digital sudah 95 persen,” kata Abdy di Jakarta, Selasa 19 Maret 2019.
Menurutnya, angka presentase 5% konvensional bukan suatu kejadian yang sangat unik, sebab di era persaingan layanan digital saat ini industri perbankan sudah banyak mengadopsi teknologi.
Hingga saat ini, pihaknya mengaku terus mengembangkan inovasi digital miliknya dengan berkerjasama menggandeng fintech dan berbagai pelaku industri ekonomi lainnya.
“Pada era modern ini, bank yang sudah punya digital rasionya seperti itu dan itu harusnya akan naik terus dan lebih cardless,” tukas Abdy. (*)
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More