Jakarta – PT Bank Syariah Indonesia, tbk (BSI) terus memperkuat layanan digital sebagai upaya memberikan layanan terbaik bagi nasabahnya. Berkat strategi ini, hampir semua transaksi di BSI sudah melalui channel digital.
Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengungkapkan, nilai transaksi digital BSI hampir mencapai Rp90 triliun pada September 2021. Jumlah transaksi ini ditopang oleh 75 juta transaksi e-channel yang diantaranya berasal dari 3 juta pengguna mobile banking.
“Di mana kami saat ini memang sedang fokus membangun capability digital. Kalau lihat dari apa yang terjadi di BSI saat ini memang secara gradual transaksi itu sudah mulai bergeser ke online. Sebanyak 95% transaksi melalui e-channel dan hanya 5% melalui cabang,” ujar Hery dalam penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara layanan syariah LinkAja dengan BSI, Kamis, 25 November 2021.
Pandemi COVID-19 membawa perubahan kebiasaan masyarakat menjadi lebih akrab dengan teknologi digital. Karena itu, menurut Hery, BSI harus dapat mengantisipasi melalui inovasi produk dan layanan ke depannya.
“Pandemi ini turut membawa perubahan customer behavior BSI sehingga kita harus cepat mengantisipasi agar BSI dan LinkAja dalam hal kerjasama ini bisa melakukan banyak terobosan-terobosan ke depan,” pungkasnya. (*) Dicky F Maulana
Editor: Rezkiana Np
Poin Penting Laba BRK Syariah kuartal III-2025 naik 3,46 persen menjadi Rp218,20 miliar didorong pembiayaan… Read More
Poin Penting BCA menyiapkan uang tunai Rp42,1 triliun untuk Nataru 2025/2026 agar transaksi nasabah tetap… Read More
Poin Penting Aliran modal asing keluar pada minggu kedua Desember 2025 nonresiden tercatat jual neto… Read More
Poin Penting Pembiayaan Multiguna iB Hijrah Bank Muamalat tumbuh 41 persen secara tahunan (YOY) hingga… Read More
Poin Penting Daniel dan Richard Tsai jadi orang terkaya Taiwan dengan kekayaan USD13,9 miliar dari… Read More
Poin Penting Bank Mega dan Metro menggelar Season of Elegance Fashion Show yang menampilkan karya… Read More