News Update

Transaksi Digital BRI Tumbuh 17,5% di 2020

Jakarta – Meski menghadapi tahun yang tidak mudah akibat pandemi di 2020 lalu, PT Bank Raykat Indonesia (BRI) masih mampu mencatatkan pertumbuhan transaksi pada e-channel dan e-banking-nya sebesar 17,5%.

“Transaksi e-channel dan e-banking bertumbuh 17,5%. Sumber kenaikan tersebut berasal dari kenaikan transaksi yang bertumbuh dignifikan di mobile, internet banking, EDC, dan ATM. Serta, pertumbuhan signifikan pada transaksi agen BRILink,” ujar Direktur Konsumer BRI Handayani, melalui video conference di Jakarta, Jumat, 29 Januari 2021.

Sejalan dengan adopsi digital yang dilakukan perseroan, Handayani menambahkan, BRI akan terus melakukan penguatan-penguatan pada fitur transaksi digital dan juga elektronik channel.

“Di 2021, tentu kita akan melakukan penguatan-penguatan di seluruh fitur-fitur transaksi berbasis digital dan juga electronic channel,” lanjutnya.

Sementara itu, Direktur Keuangan BRI Viviana Dyah Ayu Retno optimis pertumbuhan bisnis BRI di 2021 akan semakin baik lagi, seiring dengan adanya sinyal pembulihan ekonomi di kuartal empat 2020.

“Tentunya, secara corporat kita masih akan fokus di pertumbuhan mikro. Loan growth pun di 2021 kita set di kisaran 6-7%, penggeraknya tentu masih dari segmen mikro dan kecil,” katanya.

Sementara, untuk loan to deposit ratio (LDR) di 2021, ia melihat ruang likuiditas masih terbuka lebar sehingga LDR BRI diproyeksikan di kisaran 85%. Sementara, untuk net interest margin (NIM), diproyeksikan berada di kisaran 6,3% di 2021.

“Kita melihat bahwa adanya upaya digitalisasi yang konsisten kita lakukan beberapa tahun terakhir membantu pertumbuhan fee based income kita di kisaran kurang lebih 8%. Untuk NPL kita masih memonitor dengan ketat progress restrukturisasi yang kita bawa dari 2020, tapi plus minus 3% pasti akan kita jaga. Untuk credit cost hampir sama, kita berikan guidence kurang lebih di 3,1%,” tegasnya. (*) Bagus Kasanjanu

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

3 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

4 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

6 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

7 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

7 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

10 hours ago