Perbankan

Transaksi Digital BCA Syariah Meningkat di Masa Pandemi

Jakarta – Pandemi Covid -19 membuat pergerakan manusia terbatas. Hal ini juga mempengaruhi pola transaksi nasabah BCA Syariah yang mulai bergeser ke arah digital. Direktur utama Bank BCA Syariah John Kosasih mengatakan, BCA Syariah akan terus melakukan transformasi digital melalui inovasi produk dan pengembangan layanan.

“Karena kita tahu bahwa sekarang pasar itu sudah mulai ke arah digital maka dari itu perbankan syariah juga tidak boleh ketinggalan karena kalau tidak nasabah akan meninggalkan perbankan syariah,” ungkap John saat press conference yang digelar virtual, Senin, 8 Februari 2021.

Pola perubahan transaksi nasabah BCA Syariah mulai terlihat pada kuartal II 2020 dimana terjadi penurunan transaksi melalui ATM menjadi 377 ribu transaksi dari 460 ribu di kuartal I 2020. Di satu sisi transaksi melalui M-Banking terus meningkat dari 354 ribu transaksi pada kuartal 1 menjadi 419 ribu transaksi di kuartal II 2020.

Hingga akhir tahun 2020, transaksi nasabah BCA Syariah melalui M-Banking telah mencapai 547 ribu atau melebihi transaksi melalui ATM yang sebesar 494 ribu. Sementara transaksi melalui cabang mencapai 34 ribu dan melalui internet banking sebesar seribu transaksi.

Meningkatnya transaksi di mobile banking BCA ditopang oleh peningkatan jumlah pengguna yang naik hingga 50 persen secara tahunan dari 31,8 ribu menjadi 47,8 ribu pengguna. Di satu sisi juga terjadi peningkatan yang cukup signifikan dari sisi pengguna internet banking sebesar 128 persen menjadi 10 ribu pengguna.

“BCA Syariah pun juga terus mengembangkan yang namanya layanan mobile banking, kita terus menambahkan berbagai macam fitur – fitur untuk kenyamanan nasabah bertransaksi,” ungkap John.

Meski jumlah transaksi di cabang cenderung kecil, namun secara nominal jumlahnya mendominasi total transaksi BCA Syariah. Hingga akhir tahun, nominal transaksi melalui cabang tercatat sebesar Rp10,26 triliun atau mencapai 70,39 persen dari total transaksi.

Sementara nilai transaksi dari M-Banking hanya Rp2,88 triliun atau berkontribusi 19,74 persen. Sisanya sebesar 8,28 persen merupakan transaksi ATM/EDC  mencapai Rp1,21 triliun dan 1,59 persen berasal dari internet banking atau sebesar Rp232 miliar.

Demi meningkatkan kenyamanan nasabah BCA Syariah juga bekerja sama dengan berbagai e-commers untuk sistem pembayaran. “Kita terus melakukan menjalin kemitraan strategis dengan e-commerce untuk dapat memudahkan atau membuat customer itu mudah untuk melakukan yang namanya pembayarannya atau payment settlement,” ucap John. (*) Dicky F Maulana

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Pinhome Buka Jalan di Pasar Properti IKN, Berikut Sasarannya

Jakarta - Ibu Kota Nusantara (IKN) kini menjadi salah satu pusat perhatian. Pembangunan yang terus… Read More

7 mins ago

Penurunan Suku Bunga Diprediksi Berdampak Positif bagi KPR

Jakarta - Tren penurunan suku bunga yang terjadi akhir-akhir ini disambut baik oleh berbagai kalangan,… Read More

57 mins ago

Moratorium Fintech Lending Belum Dibuka, Begini Tanggapan AFTECH

Jakarta - Sejak awal 2020, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melakukan moratorium atau penutupan perizinan untuk… Read More

59 mins ago

Istana Pastikan Jokowi Hadir di Acara Pelantikan Prabowo-Gibran

Jakarta - Istana memastikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menghadiri pelantikan Prabowo dan Gibran sebagai… Read More

3 hours ago

BTN Sabet Penghargaan Annual Report Award (ARA) 2023

Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu memegang piala Annual Report Award (ARA) 2023 yang diraih… Read More

3 hours ago

Jokowi: Hilirisasi dan Digitalisasi jadi Kunci Pertumbuhan Ekonomi RI

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai, sikap optimisme diperlukan dalam rangka mencapai target peningkatan… Read More

4 hours ago