Jakarta– PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menyebut, belum ada pengurangan transaksi pada kartu debit miliknya walau telah marak sistem pembayaran berbasis QR Code dan dompet digital seperti layaknya LinkAja, Gopay, maupun OVO.
Direktur Bisnis dan Jaringan Bank Mandiri Hery Gunardi di Plaza Mandiri Jakarta, Kamis 3 Oktober 2019 menyebutkan, bahwa hingga saat ini transaksi debit miliknya masih dapat tumbuh sebesar 14%.
“Transaksi kartu debit kita masih tetap tumbuh kok, pertumbuhan 14 persen per agustus,” kata Hery.
Menurutnya, walau saat ini marak bisnis dompet digital namun seluruh dana tersebut bersumber dari bank dan melakukan top-up dari debit.
“Pengurangan transaksi debit belum keliatan ya, tapi tetap saja debit menjadi semacam sumber dana meski QR, tapi isi balance pakai debit,” tambah Hery.
Dirinya menyebutkan, hingga saat ini jumlah asabah debit telah mencapai 19,1 juta atau tercatat masih tetap tumbuh 9,1% bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Sedangkan untuk kartu kredit miliknya telah mencapai 5,2 juta atau masih tetap tumbuh sebesar 8,3% bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya. (*)
Editor: Rezkiana Np
Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC) resmi mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin… Read More
Jakarta - PT Mandiri Sekuritas memproyeksikan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) yang stabil pada kisaran… Read More
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Jakarta - Kapolda Sumbar Irjen. Pol. Suharyono menjelaskan kronologis polisi tembak polisi yang melibatkan bawahannya,… Read More
Jakarta – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung mendukung langkah PLN… Read More