Jakarta – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk berhasil mencatatkan peningkatan transaksi ATM dan Mandiri Online (aplikasi internet banking dan mobile banking) sebesar 15,1% per Kuartal 1 2020. Tercatat 339 juta transaksi dilakukan via ATM dan 174 juta transaksi dilakukan via Mandiri Online dengan total transaksi gabungan mencapai 513 juta transaksi.
Sementara itu, Direktur Manajemen Risiko Bank Mandiri Ahmad Siddik Badruddin menyebutkan, angka transaksi via Mandiri Online pada Kuartal 1 2020 mengalami peningkatan sebesar 72% dibandingkan Kuartal 1 2019 sebesar 101 juta transaksi. Menurutnya, peningkatan ini terjadi karena adanya perubahan perilaku nasabah selama masa pandemi Covid-19.
“Kanal digital Bank Mandiri mengalami pertumbuhan seiring dengan berubahnya perilaku konsumen untuk lebih menggunakan kanal digital dibandingkan pergi ke kantor cabang selama masa pandemi Covid-19,” ujar Siddik seperti dikutip di Jakarta, Rabu, 10 Juni 2020.
Sebelumnya, Royke Tumilaar, Direktur Utama Bank Mandiri telah mengungkapkan bahwa terjadi peningkatan transaksi digital hingga 70% selama masa pandemi. Untuk itu, ia terus menggenjot pengembangan platform digital Bank Mandiri untuk mengikuti keinginan nasabah.
“Transaksi online Bank Mandiri tumbuh 70% dibandingkan tahun lalu. Ke depan, interaksi nasabah dan bank akan menurun. Oleh karena itu, perbankan harus terus mengembangkan teknologi digital perbankan mengikuti keinginan nasabah,” pungkasnya pada livestreaming, Jumat (29/5). (*) Evan Yulian Philaret
Jakarta - Senior Ekonom INDEF Tauhid Ahmad menilai, perlambatan ekonomi dua negara adidaya, yakni Amerika… Read More
Jakarta – Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyatakan telah bertemu dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati… Read More
Jakarta – KB Bank menjalin kemitraan dengan PT Tripatra Engineers and Constructors (Tripatra) melalui program… Read More
Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Kamis, 19 Desember 2024, kembali… Read More
Jakarta - Per 1 Januari 2025, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mewajibkan seluruh perusahaan asuransi dan… Read More
Jakarta – Meski dikabarkan mengalami serangan ramsomware, PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) memastikan saat ini data… Read More