Jakarta – PT Trada Alam Mineral Tbk (TRAM) menyatakan, akan terus meningkatkan kinerja laba setelah merampungkan akuisisi dua perusahaan energi dan jasa pendukung bisnisnya yang bergerak di transportasi laut.
“TRUM akan mulai mengembangkan melalui anak usaha ke bidang pertambangan dan kontraktor pendukung pertambangan. Perseroan akan lebih terintegrasi mulai dari pelayaran kontraktor sampai tambangnya sendiri,” kata Direktur Utama Trada Alam Mineral Soebianto Hidayat di Hotel Mulia Jakarta, Selasa, 7 November 2017.
Soebianto menjelaskan, tujuan perusahaan mengakuisisi perusahaan tambang dan energi guna untuk meningkatkan performa bisnis dan memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham.
“Aset yang kita ambil punya potensi lain yang sampai sampai sekarang belum dikembangkan, Tapi dengan infrastruktur yang dimiliki akan lebih baik,” ucapnya.
Soebianto memaparkan, perseroan telah mengakuisisi dua perushaan tambang dan energi yaitu perusahaan tambang batubara PT Gunung Bara Utama (GBU) yang secara todak langsung melalui pemegang saham PT Semeru Infra Energi (SIE) dan PT Black Diamond Energi (BDE) dan akuisisi berikutnya yakni PT SMR Utama Tbk (SMRU) melalui pemegang sahamnya PT Lautan Rizki Abadi (LRA) dapat rampung pada awal tahun 2018.
Adapun dana akuisisi ini mengandalkan dana hasil pengawasan umum terbatas (PUT) I dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) dari pinjaman UOB Kay Hian dengan target dana sekitar Rp6 triliun.
Dalam aksi korporasi ini perseroan menerbitkan maksimal 40 miliar saham baru dengan nominal Rp100 atau 80,43 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Lalu, Trada juga menerbitkan sebanyak-banyaknya 3,4 miliar warna seri II yang diterbitkan menyertai saham baru yang diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi pemegang saham yang melaksanakan HMTD. (*)
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More