Ilustrasi: Pergerakan pasar saham. (Foto: Erman Subekti)
Jakarta – Saham Bukalapak (BUKA) kembali tercatat anjlok pagi ini sebesar 6,76% ke level Rp965 dari harga sebelumnya di Rp1.035.
Berdasarkan data perdagangan saham pagi ini, Kamis, 12 Agustus 2021, saham Bukalapak langsung dibuka di harga Rp965 dan sempat menyentuh harga tertinggi di Rp1.000.
Penurunan ini membuat investor kembali mengalami kerugian cukup dalam, khususnya investor yang mengambil posisi beli di harga pucuk, pada perdagangan hari kedua, setelah dicatatkan di bursa pada posisi harga tertinggi Rp1.325.
Seperti diketahui, saham BUKA sempat menyentuh level tertinggi di hari kedua, atau menyentuh batas auto rejection atas (ARA), hingga pada akhirnya merosot di sesi II dan hanya naik sekitar 4,72% dari posisi sebelumnya.
Namun untuk investor yang mengambil posisi beli di awal IPO, tentu, sejauh ini masih tercatat mengalami keuntungan. Karena harga penawaran IPO di Rp850.
Managemen Bukalapak sendiri mengumumkan bahwa apa yang terjadi saat ini murni merupakan mekanisme pasar. (*)
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More