Jakarta – PT Totalindo Eka Persada Tbk, akan mencatatkan sahamnya di lantai bursa dengan melakukan Penawaran Umum Perdana Saham (Initial Public Offering/IPO) sebanyak-banyaknya 2.150.000.000 lembar saham baru dengan harga nominal Rp100 per lembar.
Untuk niatannya ini perusahaan menawarkan harga saham perdana dikisaran Rp300 per saham hingga Rp490 per saham.
Artinya, perusahaan yang bergerak di jasa konstruksi ini diperkirakan akan memperoleh dana sekitar Rp645 miliar hingga Rp1,05 triliun dari hasil IPO.
Masa penawaran awal rencananya akan dimulai pada tanggal 8-22 Mei 2017 dan masa perkiraan masa penawaran pada 2,5 dan 6 Juni 2017. Diperkirakan saham ini akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 9 Juni 2017.
Sementara penjamin pelaksana emisinya yakni Bahana Sekuritas, CLSA Sekuritas Indonesia dan Indo Premier Sekuritas (terafiliasi).
“Kami sangat optimis IPO saham Totalindo akan sukses karena rekam jejak dan pengalaman yang sudah cukup lama sekitar 21 tahun di industri ini serta posisi Totalindo yang unggul di segmen pasar menengah ke bawah, baik rusun komersial maupun rusun umum, “kata Head of Investment Banking Bahana Sekuritas, Novita Lubis di Jakarta, Selasa, 9 Mei 2017.
Untuk pengguaan dana hasil IPO, rencananya sekitar 35% akan digunakan pembayaran sebagian utang bank, dan 60% untuk memenuhi kebutuhan modal kerja perseroan serta 5% untuk mendukung pengembangan bisnis perseroan di bidang konstruksi.
Sekedar informasi, pendapatan Totalindo per 31 Desember 2016 mencapai Rp3,12 triliun atau meningkat CAGR 51,4% dari tahun 2012 sebesar Rp595, 71 miliar. Diawal tahun 2017, Totalindo memiliki total order book sebesar Rp2,69 triliun dan sampai saat ini telah memperoleh tambahan empat proyek baru. (*)
Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Harga emas Galeri24, UBS, dan Antam kompak naik pada perdagangan Sabtu, 27 Desember… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More